Jangan Membenci Orang yang Menyakitimu

"Menghapus dendam, meraih kedamaian"

Dalam kehidupan, setiap orang pasti pernah merasakan sakit hati akibat perbuatan atau perkataan orang lain. 

Tidak jarang, luka tersebut begitu dalam sehingga menimbulkan perasaan marah, kecewa, bahkan kebencian. 

Baca juga: Mengatasi Gejolak Harga Pangan Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Dengan Penanaman Cabai

Namun, membenci orang yang telah menyakiti kita, seberapa pun besar luka yang ditimbulkan, hanya akan memperburuk keadaan. 

Kebencian tidak akan menyembuhkan luka, malah dapat menambah beban dalam hidup kita. 

Sebaliknya, pemaafan dan melepaskan kebencian adalah jalan terbaik untuk menemukan kedamaian batin.

Kebencian sering kali muncul sebagai bentuk pertahanan diri ketika kita disakiti. 

Baca juga: Peran Pendidikan Kejuruan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Mengurangi Disparitas Gender

Reaksi ini bisa dipahami, karena manusia secara alami ingin melindungi diri dari rasa sakit yang serupa. 

Ketika kebencian dibiarkan berlarut-larut, ia tidak hanya merusak hubungan dengan orang lain, tetapi juga diri sendiri. 

Menyimpan kebencian di dalam hati seperti membawa beban berat ke mana pun kita pergi. 

Baca juga: Tidak Mencari yang Sempurna: Cukup Hanya yang Menemani Sampai Akhir Usia

Beban ini menguras energi dan pikiran kita, menciptakan perasaan negatif yang lambat laun bisa merusak kesejahteraan mental dan fisik.

Membenci Orang Yang Menyakiti Kita Juga Memberi Mereka Kekuasaan Atas Hidup Kita.