Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Membenci Orang yang Menyakitimu

23 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   08:24 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jangan membenci orang yang menyakitimu. (dok: pribadi)

"Menghapus dendam, meraih kedamaian"


Dalam kehidupan, setiap orang pasti pernah merasakan sakit hati akibat perbuatan atau perkataan orang lain. 

Tidak jarang, luka tersebut begitu dalam sehingga menimbulkan perasaan marah, kecewa, bahkan kebencian. 

Namun, membenci orang yang telah menyakiti kita, seberapa pun besar luka yang ditimbulkan, hanya akan memperburuk keadaan. 

Kebencian tidak akan menyembuhkan luka, malah dapat menambah beban dalam hidup kita. 

Sebaliknya, pemaafan dan melepaskan kebencian adalah jalan terbaik untuk menemukan kedamaian batin.

Kebencian sering kali muncul sebagai bentuk pertahanan diri ketika kita disakiti. 

Reaksi ini bisa dipahami, karena manusia secara alami ingin melindungi diri dari rasa sakit yang serupa. 

Ketika kebencian dibiarkan berlarut-larut, ia tidak hanya merusak hubungan dengan orang lain, tetapi juga diri sendiri. 

Menyimpan kebencian di dalam hati seperti membawa beban berat ke mana pun kita pergi. 

Beban ini menguras energi dan pikiran kita, menciptakan perasaan negatif yang lambat laun bisa merusak kesejahteraan mental dan fisik.

Membenci Orang Yang Menyakiti Kita Juga Memberi Mereka Kekuasaan Atas Hidup Kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun