Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Waste Water Treatment Plant: Langkah Tepat Menuju Pengelolaan Air Limbah Ramah Lingkungan

19 Oktober 2024   21:11 Diperbarui: 19 Oktober 2024   21:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi pengolahan air limbah harus disesuaikan dengan jenis limbah yang dihasilkan. (dok: pribadi)

"Waste Water Treatment Plant, strategi sukses kelola air limbah"

Pengelolaan air limbah merupakan salah satu tantangan terbesar dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan masyarakat di tengah laju perkembangan industri dan urbanisasi. 

Waste Water Treatment Plant (WWTP) atau instalasi pengolahan air limbah menjadi solusi penting dalam meminimalisir dampak buruk limbah terhadap lingkungan. 

Namun, kesuksesan dalam mengelola air limbah tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada strategi yang tepat untuk menjaga keberlanjutannya.

Teknologi pengolahan air limbah harus disesuaikan dengan jenis limbah yang dihasilkan. (dok: pribadi)
Teknologi pengolahan air limbah harus disesuaikan dengan jenis limbah yang dihasilkan. (dok: pribadi)

1. Teknologi yang Inovatif dan Tepat Guna

Teknologi memainkan peran penting dalam kesuksesan WWTP. Teknologi pengolahan air limbah harus disesuaikan dengan jenis limbah yang dihasilkan. 

Limbah domestik dan industri memerlukan pendekatan yang berbeda, karena kandungan polutannya beragam. 

Teknologi yang tepat, seperti biological treatment, membrane filtration, dan anaerobic digestion, dapat membantu mengolah limbah secara efisien dengan hasil yang optimal.

Inovasi terbaru dalam pengolahan air limbah melibatkan penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi jejak karbon dari WWTP. 

Misalnya, pemanfaatan biogas dari proses anaerobik dapat menjadi sumber energi bagi operasional pabrik itu sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional. 

Ini adalah langkah maju menuju pengelolaan air limbah yang lebih ramah lingkungan.

Salah satu contoh penerapan teknologi inovatif dalam pengelolaan air limbah di Indonesia adalah di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. 

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Jababeka menggunakan teknologi biological treatment dan membrane filtration untuk mengolah air limbah dari berbagai industri yang beroperasi di kawasan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun