Perusahaan yang mengelola WWTP harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang perubahan regulasi dan memastikan fasilitas mereka selalu memenuhi standar.Â
Ini termasuk pelaporan berkala mengenai kualitas air yang dihasilkan serta dokumentasi proses pengolahan limbah.
5. Pengelolaan Keuangan yang Berkelanjutan
Keberhasilan pengelolaan WWTP tidak lepas dari perencanaan keuangan yang matang.Â
Pembangunan dan operasional WWTP memerlukan biaya yang besar, mulai dari investasi infrastruktur, operasional harian, hingga pemeliharaan.Â
Oleh karena itu, strategi pembiayaan yang berkelanjutan sangat diperlukan.
Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan tarif yang wajar bagi industri atau pengguna lain yang membuang air limbah ke fasilitas WWTP.Â
Selain itu, operator WWTP juga dapat menjalin kemitraan dengan sektor swasta atau memanfaatkan skema pembiayaan hijau (green financing) yang semakin populer di berbagai negara.
PDAM Kota Semarang menjadi contoh dalam pengelolaan keuangan yang berkelanjutan untuk WWTP.Â
Mereka menerapkan sistem tarif bagi industri dan perumahan yang menggunakan layanan pengolahan air limbah, sehingga dana operasional dapat dikelola dengan baik.Â
Selain itu, PDAM Semarang juga bekerja sama dengan lembaga donor internasional dalam pembiayaan proyek WWTP, termasuk skema pembiayaan hijau yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
6. Edukasi dan Partisipasi Publik
Kesuksesan pengelolaan air limbah juga sangat bergantung pada dukungan masyarakat.Â