Tantangan ini memerlukan perhatian serius, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk mencari solusi yang berkelanjutan, termasuk penerapan konsep zero waste, peningkatan fasilitas daur ulang, dan edukasi tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Plastik: Masalah Lingkungan Global
Limbah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di dunia. Menurut data, sekitar 8 juta ton plastik berakhir di lautan setiap tahun, merusak ekosistem laut dan mengancam kehidupan biota.Â
Plastik yang sulit terurai dapat bertahan hingga ratusan tahun, sehingga menjadi ancaman bagi generasi mendatang.Â
Salah satu solusi yang dapat diadopsi secara luas adalah mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai, seperti botol minuman, dengan menggantinya menggunakan tumbler yang dapat digunakan kembali.
Keunggulan Bambu sebagai Bahan Dasar Tumbler
Bambu merupakan salah satu bahan alami yang dikenal ramah lingkungan.Â
Tanaman bambu dapat tumbuh dengan cepat tanpa memerlukan pestisida atau bahan kimia berbahaya.Â
Selain itu, bambu memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida lebih tinggi dibandingkan pohon biasa, menjadikannya sumber daya yang berkelanjutan.Â
Oleh karena itu, menggunakan tumbler yang terbuat dari bambu berarti mendukung pengurangan jejak karbon.