Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Transisi Energi Bersih, Bisakah Indonesia Mengurangi Jejak Karbon Global?

17 Oktober 2024   11:19 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:01 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan yang bergerak di bidang solusi produk energi bersih memegang peranan penting dalam mempercepat transisi ke ekonomi rendah karbon. 

Bisnis ini meliputi produsen teknologi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan baterai penyimpanan energi, hingga inovator di bidang efisiensi energi dan pengelolaan limbah. 

Dengan menciptakan produk yang berfokus pada pengurangan emisi karbon, bisnis-bisnis ini tidak hanya memberikan alternatif ramah lingkungan, tetapi juga memperkenalkan model bisnis yang lebih bertanggung jawab secara sosial.

Selain itu, perusahaan dapat berperan dalam mengurangi jejak karbon melalui inovasi produk yang efisien dalam penggunaan energi. 

Produk-Produk Hemat Energi.

Seperti peralatan rumah tangga dengan sertifikasi efisiensi energi atau kendaraan listrik, merupakan contoh nyata bagaimana inovasi produk dapat mengurangi konsumsi energi dari sumber-sumber konvensional yang berbasis fosil. 

Hal ini tidak hanya menguntungkan konsumen dari segi penghematan biaya energi, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Selanjutnya, bisnis yang berfokus pada energi bersih juga dapat memberikan kontribusi melalui praktik produksi yang lebih hijau. 

Prinsip Ekonomi Sirkular.

Implementasi prinsip ekonomi sirkular, di mana limbah produksi diminimalkan dan daur ulang bahan baku diutamakan, merupakan salah satu pendekatan yang dapat mengurangi jejak karbon dari proses produksi itu sendiri. 

Contohnya, banyak perusahaan teknologi yang kini berkomitmen untuk menggunakan bahan baku daur ulang dalam produksi perangkat elektronik atau kendaraan listrik, yang tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam baru, tetapi juga mengurangi emisi yang dihasilkan selama proses manufaktur.

Tantangan dalam mengadopsi solusi energi bersih tidaklah sedikit. 

Investasi awal yang tinggi sering kali menjadi hambatan utama bagi banyak perusahaan, terutama di negara-negara berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun