Proses pembuatannya melalui beberapa tahapan penting, termasuk fermentasi dan penambahan bahan-bahan alami untuk menghasilkan aroma yang segar.Â
Kotoran yang digunakan berasal dari sapi yang diberi pakan alami, sehingga aroma yang dihasilkan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya.
Salah satu keunggulan dari penyegar udara ini adalah komposisinya yang sepenuhnya alami.Â
Berbeda dengan penyegar udara komersial yang seringkali mengandung bahan kimia sintetik berbahaya seperti formaldehida dan phthalates, penyegar udara dari kotoran sapi ini bebas dari zat-zat tersebut.Â
Hal ini menjadikannya solusi yang lebih aman, terutama bagi orang-orang yang sensitif terhadap bahan kimia dan polutan udara dalam ruangan.
Manfaat bagi Kesehatan dan Lingkungan
Keberhasilan inovasi ini tidak hanya terletak pada fungsionalitasnya sebagai penyegar udara, tetapi juga pada dampak positif yang diberikannya terhadap lingkungan.Â
Dengan memanfaatkan limbah organik seperti kotoran sapi, Dwi dan Rintya berhasil menciptakan solusi yang mengurangi polusi dan limbah.Â
Kotoran sapi yang biasanya hanya dibuang dan mencemari lingkungan, kini diubah menjadi produk yang bernilai tambah.Â
Inovasi ini juga membantu dalam upaya pengurangan penggunaan bahan kimia sintetis yang berpotensi mencemari udara dan merusak kualitas hidup manusia.
Dari segi kesehatan, produk ini juga memberikan manfaat yang nyata. Tanpa adanya zat kimia berbahaya, penyegar udara ini lebih ramah terhadap sistem pernapasan manusia.Â
Penggunaan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang bersih menjadikan penyegar udara ini aman bagi anak-anak, orang dewasa, dan bahkan hewan peliharaan.Â
Ini merupakan langkah maju dalam menciptakan produk ramah lingkungan yang aman untuk digunakan sehari-hari di berbagai jenis ruangan.