Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Banyak Orang Menjadi Hebat karena Diremehkan

13 Oktober 2024   09:23 Diperbarui: 13 Oktober 2024   09:30 6309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melawan keraguan, bagaimana orang-orang Indonesia meraih kehebatan. (sumber: bing image creator/AI)

Tak hanya itu, Habibie juga berperan besar dalam pengembangan industri pesawat di Indonesia melalui IPTN.

Susi Pudjiastuti: Dari Penjual Ikan ke Menteri Perikanan

Susi Pudjiastuti adalah contoh lain dari individu yang berhasil mematahkan anggapan negatif dan meraih kesuksesan. 

Susi Pudjiastuti saat menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-40 Bentara Budaya di Bentara Budaya. (Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI)
Susi Pudjiastuti saat menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-40 Bentara Budaya di Bentara Budaya. (Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI)

Ketika Susi memutuskan untuk berhenti sekolah pada usia 17 tahun dan memulai bisnis penjualan ikan, banyak yang meremehkan keputusannya. 

Masyarakat memandang rendah seorang perempuan muda yang memilih jalur wirausaha, apalagi di bidang yang dianggap "kasar" seperti penjualan ikan. Namun, Susi tidak menyerah.Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, ia membangun bisnisnya hingga sukses besar. 

Susi Air, perusahaan penerbangan yang ia dirikan, menjadi simbol kesuksesan bisnisnya. 

Pada akhirnya, Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Presiden Joko Widodo, di mana ia dikenal sebagai menteri yang tegas dan inovatif, serta berhasil menjaga kekayaan laut Indonesia.

Najwa Shihab: Dari Jurnalis Muda hingga Tokoh Perubahan

Najwa Shihab, jurnalis yang kini dikenal luas di Indonesia, juga memiliki kisah bagaimana diremehkan bisa memotivasi untuk meraih sukses. 

Pendiri Narasi TV, Najwa Shihab di sela-sela wawancara program Beginu di Kantor Redaksi Narasi. (sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo)
Pendiri Narasi TV, Najwa Shihab di sela-sela wawancara program Beginu di Kantor Redaksi Narasi. (sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Saat memulai kariernya sebagai reporter muda, banyak yang meragukan kemampuannya untuk bisa bersaing di dunia jurnalisme yang keras. 

Sebagai anak dari seorang tokoh intelektual besar, Quraish Shihab, Najwa juga menghadapi tantangan untuk membuktikan bahwa keberhasilannya bukan sekadar hasil dari nama besar keluarganya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun