Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Flavonoid dan Saponin dalam Bunga Jengger Ayam, Rahasia di Balik Manfaat Pengobatan Tradisional

2 Oktober 2024   21:31 Diperbarui: 2 Oktober 2024   21:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain tampilannya yang estetis, bunga ini dikenal memiliki ketahanan yang baik di lingkungan panas dan minim perawatan. (dok: pribadi)

Keunikan dan Keistimewaan

Keunikan bunga jengger ayam terletak pada bentuk bunganya yang menyerupai jengger ayam dengan tekstur yang halus dan warna yang cerah, mulai dari merah tua, kuning, oranye, hingga ungu. 

Selain tampilannya yang estetis, bunga ini dikenal memiliki ketahanan yang baik di lingkungan panas dan minim perawatan, sehingga cocok untuk ditanam di wilayah tropis seperti Indonesia. 

Bunga jengger ayam dapat tumbuh dengan cepat dan mudah diperbanyak melalui biji, yang menjadikannya salah satu tanaman hias yang paling dicari oleh para pecinta taman.

Dari segi pengobatan, bunga jengger ayam memiliki khasiat yang tidak banyak diketahui masyarakat luas. 

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin, yang memberikan efek antioksidan, antiinflamasi, dan antiseptik. 

Dalam pengobatan tradisional, bunga jengger ayam sering kali digunakan untuk mengatasi pendarahan, termasuk dalam kasus pendarahan menstruasi yang berlebihan atau luka terbuka. 

Daun dan bunga tanaman ini juga digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan dan sebagai obat alami untuk penyakit kulit seperti eksim.

Penggunaan bunga jengger ayam dalam pengobatan tradisional didasari oleh kandungan kimia alami yang ada di dalamnya. 

Flavonoid, salah satu komponen utama tanaman ini, dikenal mampu berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. 

Senyawa ini juga membantu mengurangi peradangan, sehingga tanaman ini sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah peradangan, seperti radang tenggorokan dan radang sendi. 

Selain itu, saponin yang terkandung dalam bunga jengger ayam memiliki sifat antimikroba, yang efektif dalam membantu proses penyembuhan luka dan mencegah infeksi.

Di Indonesia, penggunaan bunga jengger ayam sering kali digabungkan dengan tanaman herbal lainnya untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. 

Dalam beberapa praktik tradisional, bunga ini direbus dan air rebusannya diminum untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan gangguan lambung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun