Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peluang Bisnis Ayam Potong Broiler: Siklus Cepat dan Keuntungan Berkelanjutan di Pasar Daging Indonesia

28 September 2024   13:08 Diperbarui: 28 September 2024   13:09 9125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permintaan pasar terhadap ayam potong terus meningkat sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk, perubahan pola makan. (dok: pribadi)

"Peluang bisnis ayam potong broiler, mendulang keuntungan dari tingginya permintaan pasar"

Bisnis peternakan di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sumber protein hewani, terutama daging ayam. 

Salah satu jenis usaha peternakan yang sangat menjanjikan adalah budidaya ayam potong broiler. 

Ayam broiler merupakan ayam pedaging yang diternakkan secara intensif untuk menghasilkan daging berkualitas dengan waktu panen yang relatif singkat. 

Permintaan pasar terhadap ayam potong terus meningkat sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk, perubahan pola makan, serta pertumbuhan industri kuliner di Indonesia.

Preferensi masyarakat yang menganggap daging ayam sebagai sumber protein hewani yang lebih terjangkau. (dok: pribadi)
Preferensi masyarakat yang menganggap daging ayam sebagai sumber protein hewani yang lebih terjangkau. (dok: pribadi)
Daging ayam broiler dianggap sebagai alternatif daging yang lebih ekonomis dibandingkan daging sapi atau kambing, sehingga menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen. 

Daging ayam menjadi komponen penting dalam berbagai produk makanan olahan, mulai dari restoran cepat saji hingga industri pengolahan makanan. 

Hal ini menjadikan permintaan ayam potong broiler terus meningkat, baik di pasar domestik maupun di tingkat global. 

bisnis ayam potong broiler menawarkan prospek keuntungan yang sangat menjanjikan. (dok: pribadi)
bisnis ayam potong broiler menawarkan prospek keuntungan yang sangat menjanjikan. (dok: pribadi)

Dengan prospek yang cerah, bisnis ini memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha untuk meraih keuntungan dari tingginya permintaan pasar.

Bisnis ayam potong broiler memiliki keunggulan dalam hal siklus produksi yang cepat. 

Ayam broiler biasanya bisa dipanen dalam waktu sekitar 5-7 minggu dengan berat ideal sekitar 1,5 hingga 2 kilogram per ekor. 

Siklus yang cepat ini memungkinkan peternak melakukan beberapa kali panen dalam setahun, sehingga pendapatan bisa diperoleh secara berkala dan konsisten. 

Dalam konteks bisnis, stabilitas produksi ini menjadi salah satu alasan utama mengapa usaha ayam potong broiler menjadi pilihan yang menguntungkan.

Peluang bisnis ayam potong broiler sangat menjanjikan di tengah permintaan pasar yang terus meningkat. (dok: pribadi)
Peluang bisnis ayam potong broiler sangat menjanjikan di tengah permintaan pasar yang terus meningkat. (dok: pribadi)
Tingginya permintaan pasar terhadap daging ayam tidak hanya didorong oleh konsumen rumah tangga, tetapi juga oleh sektor kuliner yang terus berkembang pesat. 

Restoran, warung makan, hingga industri pengolahan makanan memerlukan pasokan daging ayam dalam jumlah besar dan berkualitas. 

Hal ini menciptakan pasar yang luas bagi para peternak ayam broiler. Dengan manajemen yang baik, bisnis ayam potong broiler mampu memberikan pendapatan yang signifikan dan berkelanjutan.

Salah satu keunggulan utama dalam bisnis ayam potong broiler adalah siklus produksi yang singkat. 

Dengan masa panen sekitar 35-42 hari, peternak dapat mengelola siklus budidaya lebih cepat dibandingkan jenis ternak lain. 

Hal ini memungkinkan perputaran modal dan hasil panen terjadi lebih sering, sehingga penghasilan bisa diterima lebih rutin. 

Permintaan yang stabil di pasaran membuat ayam broiler menjadi salah satu komoditas yang terus dicari oleh konsumen.

Konsumsi daging ayam di Indonesia juga mengalami peningkatan yang signifikan, didorong oleh preferensi masyarakat yang menganggap daging ayam sebagai sumber protein hewani yang lebih terjangkau. 

Di samping itu, pergeseran tren gaya hidup yang lebih sehat dan kesadaran akan nutrisi membuat konsumsi daging ayam menjadi lebih populer. 

Tren ini diperkirakan akan terus berkembang, terutama di kawasan perkotaan yang mengalami urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Meningkatnya industri makanan siap saji juga turut berkontribusi terhadap peningkatan permintaan ayam potong. 

Banyak restoran cepat saji, seperti KFC, McDonald's, dan gerai ayam goreng lokal, yang sangat bergantung pada pasokan ayam broiler untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka. 

Kondisi ini menjadikan peluang bisnis ayam potong broiler semakin terbuka lebar bagi para peternak yang mampu menjaga kualitas dan kuantitas produksinya.

Analisa Ekonomi

Dari sudut pandang ekonomi, bisnis ayam potong broiler menawarkan prospek keuntungan yang sangat menjanjikan. 

Modal awal yang dibutuhkan relatif terjangkau, dengan biaya terbesar berasal dari pembelian bibit ayam (DOC), pakan, dan infrastruktur seperti kandang. 

Namun, biaya operasional dapat dikendalikan dengan efisiensi dalam penggunaan pakan serta perawatan kesehatan ayam yang optimal.

Misalnya, dalam satu siklus produksi 1.000 ekor ayam broiler, dengan berat rata-rata 1,8 kilogram per ekor, peternak bisa menghasilkan 1.800 kilogram daging. 

Jika harga jual daging ayam broiler di pasaran berkisar Rp 30.000 per kilogram, maka pendapatan kotor yang diperoleh mencapai Rp 54.000.000. 

Setelah dikurangi biaya operasional, seperti pakan, tenaga kerja, dan perawatan, peternak masih bisa meraup keuntungan yang cukup signifikan, terutama jika siklus panen dapat dilakukan beberapa kali dalam setahun.

Potensi ekspor juga dapat dimanfaatkan oleh peternak ayam broiler yang mampu memenuhi standar kualitas dan kuantitas internasional. 

Permintaan ayam potong dari negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia terus meningkat, sehingga pasar ekspor menjadi peluang menarik untuk dijajaki.

Peluang bisnis ayam potong broiler sangat menjanjikan di tengah permintaan pasar yang terus meningkat. 

Dengan manajemen yang baik, siklus panen yang cepat, serta biaya produksi yang efisien, bisnis ini dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan. 

Selain itu, potensi pasar yang luas, baik di dalam negeri maupun di tingkat global, memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha untuk meraih keuntungan yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun