Dengan menggunakan strategi digital marketing seperti SEO, media sosial, dan iklan berbayar, dropshipper mempromosikan produk mereka kepada target audiens.Â
Tujuannya adalah menarik calon pembeli untuk melakukan pembelian di toko online tersebut.
5. Memproses Pesanan
Ketika pelanggan melakukan pembelian, dropshipper kemudian meneruskan pesanan tersebut kepada pemasok.Â
Dropshipper membayar pemasok sesuai harga grosir yang telah disepakati, dan pemasok akan mengirimkan barang langsung kepada pelanggan dengan mencantumkan nama atau label toko dropshipper.
6. Layanan Pelanggan
Dropshipper bertanggung jawab atas layanan pelanggan, seperti menangani keluhan, pertanyaan, dan permintaan pengembalian barang.Â
Meski barang dikirimkan oleh pemasok, dropshipper bertindak sebagai perantara antara pelanggan dan pemasok, sehingga pelayanan yang baik sangat penting untuk membangun reputasi bisnis.
Contoh Dropshipper:
Misalnya, seorang dropshipper bernama Andi memutuskan untuk menjual aksesoris ponsel.Â
Andi bekerja sama dengan pemasok dari AliExpress yang menyediakan casing ponsel dengan harga Rp30.000 per unit.Â
Di toko onlinenya, Andi menawarkan casing ponsel tersebut seharga Rp60.000. Ketika seorang pelanggan membeli casing tersebut dari toko Andi.
Andi hanya perlu membayar Rp30.000 kepada pemasok, dan pemasok akan mengirimkan barang langsung ke pelanggan.Â