Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengubah Hobi Menjadi Cuan: Peluang Usaha Dari Bisnis Bonsai

15 September 2024   19:33 Diperbarui: 15 September 2024   19:44 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembentukan bonsai adalah proses yang membutuhkan keahlian dan kesabaran. (dok: pribadi)

Langkah berikutnya adalah pemangkasan cabang dan daun untuk menciptakan bentuk yang diinginkan. 

Pembentukan bonsai adalah proses yang membutuhkan keahlian dan kesabaran. (dok: pribadi)
Pembentukan bonsai adalah proses yang membutuhkan keahlian dan kesabaran. (dok: pribadi)
Teknik seperti wiring (pembungkus kawat) digunakan untuk membentuk cabang dan batang bonsai agar mengikuti pola yang diinginkan.

Selama proses ini, tanaman juga membutuhkan perhatian terhadap kebutuhan nutrisi dan kelembaban. 

Penyiraman dan pemupukan yang tepat penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan mendukung pertumbuhannya.

Pemilik bonsai harus secara rutin memeriksa dan merawat tanaman untuk memastikan bahwa bentuknya tetap sesuai dengan desain yang diinginkan. 

Proses ini memerlukan keterampilan dan pengalaman, yang dapat diperoleh melalui praktik dan pembelajaran dari ahli bonsai.

Mengubah hobi bonsai menjadi bisnis yang menguntungkan adalah langkah yang menarik dan potensial. 

Dengan memahami aspek ekonomi dan teknik pembentukan bonsai, individu dapat memanfaatkan peluang ini untuk menghasilkan pendapatan tambahan. 

Kunci kesuksesan dalam bisnis bonsai terletak pada dedikasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan, serta kemampuan untuk memanfaatkan pasar yang terus berkembang. 

Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik, bisnis bonsai dapat menjadi sumber pendapatan yang memuaskan sekaligus menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun