Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Peran Susu Ikan dalam Diversifikasi Sumber Protein untuk Mendukung Ketahanan Pangan

12 September 2024   17:25 Diperbarui: 12 September 2024   19:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu, dilakukan ekstraksi protein dari daging ikan melalui teknologi khusus yang memungkinkan pemisahan komponen protein dari lemak dan zat lainnya. 

Hasil ekstraksi ini kemudian diolah lebih lanjut hingga menyerupai tekstur susu, kemudian disaring dan disterilkan untuk memastikan keamanan pangan. 

Proses ini juga memastikan bahwa susu ikan memiliki rasa yang netral dan tidak berbau amis, menjadikannya lebih dapat diterima oleh konsumen yang pada awalnya mungkin ragu dengan produk berbasis ikan.

Dari segi nutrisi, susu ikan memiliki keunggulan berupa kandungan protein berkualitas tinggi dan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. 

Dalam konteks ketahanan pangan, produk ini sangat potensial karena ikan merupakan sumber daya laut yang melimpah dan relatif mudah diakses, terutama di negara-negara pesisir. 

Pengembangan susu ikan juga dapat mengurangi ketergantungan pada susu sapi dan produk hewani lainnya yang membutuhkan lahan dan sumber daya yang lebih besar untuk diproduksi.

Adopsi susu ikan sebagai bagian dari solusi ketahanan pangan juga berkaitan erat dengan tren global menuju diversifikasi sumber protein. 

Keterbatasan lahan untuk peternakan dan dampak lingkungan dari industri peternakan menjadi pendorong utama inovasi ini. 

Susu ikan, dengan siklus produksi yang lebih pendek dan efisien, berpotensi menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dibandingkan sumber protein konvensional. 

Selain itu, produk ini dapat digunakan dalam berbagai bentuk, baik sebagai susu yang langsung diminum atau sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman lainnya, seperti yogurt, keju, dan es krim.

Susu ikan sebagai solusi ketahanan pangan menawarkan potensi besar dalam menghadapi tantangan protein global. 

Dengan keunggulan nutrisi, efisiensi produksi, serta kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan, susu ikan dapat menjadi alternatif yang layak untuk menggantikan sumber protein hewan darat. 

Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan adopsi yang terbatas, susu ikan menunjukkan potensi untuk menjadi bagian penting dari strategi ketahanan pangan global, terutama bagi negara-negara yang memiliki akses luas terhadap sumber daya laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun