Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Djohan, Djohor, dan Ajoeb Rais: Menaklukan Pasar Senen dengan Jaringan Bisnis yang Kuat

4 September 2024   12:31 Diperbarui: 4 September 2024   12:33 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djohan, Djohor, dan Ajoeb Rais. Trio Minang penakluk Pasar Senen Batavia (Sumber Foto: Padangkita.com/Ist)

Namun, pandangannya berubah setelah melihat peluang besar dalam perdagangan di Batavia. 

Tanpa modal yang cukup, Djohan bekerja sama dengan seorang pedagang Arab untuk menjual barang dagangan, sambil belajar seluk-beluk bisnis. 

Keuletannya dalam berdagang dan kemampuannya dalam mengelola keuangan membuatnya mampu mengumpulkan modal dan akhirnya membuka lapak sendiri. 

Kesuksesan Djohan tidak hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga membuka jalan bagi pedagang pribumi lain di Pasar Senen.

2. Kolaborasi Keluarga: Djohan dan Djohor

Melihat kesuksesan Djohan, saudaranya Djohor ikut bergabung untuk memperkuat bisnis keluarga. Kolaborasi mereka melahirkan "Handelsvereeniging Djohan-Djohor", sebuah perusahaan dagang yang semakin menggurita. 

Dengan modal yang lebih besar dan pengelolaan yang lebih terstruktur, mereka mampu membeli toko-toko di Pasar Senen, yang sebelumnya didominasi oleh pedagang Tionghoa. 

Keberhasilan mereka tidak hanya diukur dari aspek finansial, tetapi juga dari pengaruh mereka dalam membuka peluang bagi pedagang pribumi lain untuk terjun ke dunia bisnis di pasar tersebut.

3. Ekspansi dan Kemitraan: Menggandeng Ajoeb Rais

Djohan dan Djohor kemudian mengajak Ajoeb Rais, seorang pengusaha Minang lainnya, untuk bergabung dalam perusahaan mereka. 

Kemitraan ini memungkinkan mereka untuk memperluas bisnis ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Pekalongan, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun