Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Djohan, Djohor, dan Ajoeb Rais: Menaklukan Pasar Senen dengan Jaringan Bisnis yang Kuat

4 September 2024   12:31 Diperbarui: 4 September 2024   12:33 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djohan, Djohor, dan Ajoeb Rais. Trio Minang penakluk Pasar Senen Batavia (Sumber Foto: Padangkita.com/Ist)


Tiga Pemuda Minang: Menaklukan Pasar Senen Dengan Jaringan Bisnis Yang Kuat

Pasar Senen di Jakarta memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan yang hidup, di mana beragam etnis dan budaya bertemu untuk menjalankan bisnis. 

Di antara mereka, komunitas Minang memiliki peran yang signifikan dalam membentuk dinamika ekonomi pasar ini. 

Keberadaan perantau Minang di Batavia (sekarang Jakarta) telah tercatat sejak awal abad ke-20, di mana mereka dikenal sebagai pedagang yang ulet dan pandai beradaptasi. 

Trio Minang---Djohan, Djohor, dan Ajoeb Rais---merupakan contoh nyata dari kesuksesan perantau Minang yang mampu menembus dominasi pedagang Arab dan Tionghoa yang lebih dulu menguasai pasar ini. 

Kisah mereka mencerminkan perjuangan dan semangat kewirausahaan yang menjadi ciri khas masyarakat Minang di perantauan.

Pasar Senen, salah satu pasar terbesar di Jakarta, tidak hanya berfungsi sebagai pusat ekonomi tetapi juga sebagai tempat pertemuan budaya dan etnis yang beragam. 

Sejak berdirinya pada abad ke-18, Pasar Senen telah menjadi salah satu pusat perdagangan paling penting di Batavia, menarik pedagang dari berbagai latar belakang. 

Di tengah persaingan yang ketat dengan pedagang Arab dan Tionghoa yang sudah mapan, muncul tiga pedagang Minang---Djohan, Djohor, dan Ajoeb Rais---yang berhasil mengubah peta perdagangan di pasar ini. 

Melalui kerja keras dan kolaborasi, mereka berhasil mendirikan jaringan bisnis yang kuat dan menguasai pasar, menjadi pionir bagi para pedagang pribumi lainnya di Pasar Senen.

1. Djohan: Memulai Dari Nol

Djohan, seorang perantau dari Sawahlunto, memulai perjalanannya ke Batavia pada tahun 1921 dengan tujuan awal menjadi pegawai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun