Diversifikasi pangan ini tidak hanya membantu menjaga kestabilan pasokan pangan nasional, tetapi juga mendukung para petani lokal yang menanam ubi sebagai sumber penghasilan utama mereka.
Selain itu, pengembangan produk pangan berbasis ubi seperti Renggining juga dapat mendorong pertumbuhan industri pangan lokal.Â
Produksi Renggining yang melibatkan banyak pihak, mulai dari petani, produsen ubi, hingga industri pengolahan makanan, dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
Renggining juga memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri sebagai produk pangan olahan khas Indonesia.Â
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan devisa negara, tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke kancah internasional.
Renggining adalah contoh nyata bagaimana inovasi dalam pengolahan bahan pangan lokal dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.Â
Dengan memanfaatkan ubi sebagai bahan utama, Renggining menawarkan solusi pangan yang terjangkau, bergizi, dan mudah diakses oleh masyarakat luas.Â
Inovasi seperti ini tidak hanya membantu menjaga stabilitas pasokan pangan di dalam negeri, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Â
Melalui pengembangan produk-produk pangan inovatif berbasis bahan lokal, Indonesia dapat semakin memperkuat ketahanan pangannya dan menjadi lebih mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan global di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H