Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

British Guiana 1 Cent Magenta: Prangko Termahal di Dunia

28 Agustus 2024   01:18 Diperbarui: 28 Agustus 2024   01:21 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prangko Z 1 Sen tahun 1868, salah satu prangko AS paling langka dalam sejarah Galeri Lelang Robert A. Siegel (sumber gambar: Smithsonian magazine)

Filateli, seni dan ilmu mengumpulkan prangko, telah menjadi hobi yang dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia. 

Prangko merupakan selembar kertas kecil yang ditempelkan pada surat atau paket sebagai bukti pembayaran biaya pengiriman. 

Prangko biasanya dicetak oleh pemerintah atau badan pos resmi dan menampilkan berbagai desain, gambar, atau simbol yang mencerminkan budaya, sejarah, atau peristiwa penting dari negara penerbitnya. 

Selain fungsi utamanya sebagai bukti pembayaran pos, prangko juga menjadi objek koleksi bagi para filatelis (kolektor prangko) karena nilai historis, estetika, dan kelangkaannya.

Bagi para kolektor, nilai sejarah dan keunikan prangko menjadi daya tarik utama yang membuat mereka bersedia mengeluarkan jutaan dolar untuk mendapatkan selembar kertas kecil yang penuh dengan cerita. 

Di antara ribuan prangko yang ada, British Guiana 1 Cent Magenta dikenal sebagai perangko termahal di dunia, yang terjual seharga $9,48 juta pada tahun 2014. 

Prangko Z 1 Sen tahun 1868, salah satu prangko AS paling langka dalam sejarah Galeri Lelang Robert A. Siegel (sumber gambar: Smithsonian magazine)
Prangko Z 1 Sen tahun 1868, salah satu prangko AS paling langka dalam sejarah Galeri Lelang Robert A. Siegel (sumber gambar: Smithsonian magazine)
British Guiana 1 Cent Magenta memiliki sejarah yang unik dan berharga. Prangko ini pertama kali dicetak pada tahun 1856 di koloni Inggris Guiana (sekarang Guyana) di Amerika Selatan. 

Kala itu, kepala kantor pos British Guiana memerintahkan pencetakan prangko darurat setelah pengiriman dari London tertunda. 

Prangko ini hanya ada satu di dunia, membuatnya menjadi incaran para kolektor sejak ditemukan kembali pada tahun 1873 oleh seorang anak muda berusia 12 tahun. 

Pada tahun 1874, prangko British Guiana 1 Cent Magenta pertama kali dijual dengan harga enam shilling ($1,44). Seiring berjalannya waktu, prangko ini berpindah tangan dari satu kolektor ke kolektor lainnya hingga akhirnya dibeli oleh perancang sepatu terkenal, Stuart Weitzman, pada tahun 2014 dengan harga fantastis $9,48 juta. 

Nilai luar biasa dari prangko ini tidak hanya terletak pada kelangkaannya, tetapi juga pada sejarah panjang dan misteri yang mengelilinginya.

Selain British Guiana 1 Cent Magenta, ada beberapa prangko lain yang juga tercatat sebagai prangko paling mahal di dunia. 

Salah satunya adalah prangko China 1968 8f The Whole Country is Red, yang terjual seharga $475 ribu. 

Prangko China 1968 8f The Whole Country is Red (sumber gambar: China.org.cn)
Prangko China 1968 8f The Whole Country is Red (sumber gambar: China.org.cn)
Prangko ini langka karena kesalahan cetak warna yang menyebabkan prangko ini ditarik dari peredaran hanya satu hari setelah penerbitannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun