Mohon tunggu...
Jandris. S.T
Jandris. S.T Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terapi Kognitif-Behavioral (CBT): Mengatasi Kecanduan Game dan Gadget untuk Mencegah Gangguan Perkembangan Anak

21 Agustus 2024   09:12 Diperbarui: 21 Agustus 2024   09:12 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget (sumber: bing/AI))

Kurangnya aktivitas fisik juga bisa meningkatkan risiko obesitas pada anak. Selain itu, paparan layar yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah penglihatan dan mengganggu pola tidur, yang berujung pada kelelahan dan gangguan konsentrasi di sekolah.

Contoh: Seorang anak yang menghabiskan berjam-jam bermain game di smartphone tanpa istirahat cenderung mengalami kelelahan mata dan kesulitan tidur. 

Akibatnya, dia sering merasa mengantuk di kelas dan kinerja akademiknya menurun.

2. Pengaruh Kecanduan Game dan Gadget terhadap Perkembangan Kognitif dan Sosial

Kecanduan game dan gadget dapat menghambat perkembangan kognitif anak, terutama dalam hal kemampuan berpikir kritis dan problem-solving. 

Anak-anak yang terbiasa dengan stimulasi instan dari game cenderung memiliki kesulitan dalam fokus dan menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi jangka panjang. 

Di sisi sosial, anak yang kecanduan gadget mungkin menunjukkan kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya, mengakibatkan isolasi sosial dan kurangnya kemampuan komunikasi yang baik.

Contoh: Seorang anak yang lebih memilih bermain game online daripada bermain bersama teman-temannya di taman mungkin mengalami kesulitan dalam memahami perasaan orang lain dan mengembangkan empati, yang penting untuk hubungan sosial yang sehat.

3. Teknik untuk Mengurangi Waktu Bermain Game dan Penggunaan Gadget

Mengurangi waktu bermain game dan penggunaan gadget membutuhkan strategi yang konsisten dan kreatif. Salah satu teknik yang efektif adalah menetapkan waktu layar yang terbatas setiap hari. 

Orang tua juga dapat menawarkan alternatif kegiatan yang menyenangkan, seperti bermain olahraga, membaca buku, atau mengikuti kelas seni. 

Mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan kelompok atau kegiatan ekstrakurikuler juga dapat mengalihkan perhatian mereka dari gadget.

Contoh: Jika seorang anak dibatasi hanya boleh bermain game selama satu jam setiap hari, sisa waktunya dapat diisi dengan kegiatan yang produktif seperti mengikuti kelas musik atau bermain bola dengan teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun