Menghubungkan pendidikan vokasi dengan SDGs ke-4 dan ke-8 berarti menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa berkembang secara menyeluruh, baik secara akademis maupun profesional.Â
Dengan memberikan akses ke pendidikan berkualitas dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, pendidikan vokasi dapat berperan sebagai motor penggerak utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional juga menjadi bagian dari inovasi penting.Â
Sertifikasi ini memberikan bukti konkret atas keterampilan yang dimiliki lulusan, meningkatkan peluang mereka untuk diterima di dunia kerja, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi berbagai inovasi dalam pendidikan vokasi yang dapat meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, serta mendukung terciptanya lapangan kerja yang layak.Â
Melalui kolaborasi erat antara dunia pendidikan dan industri, serta pemanfaatan teknologi dan pengembangan kurikulum yang relevan, pendidikan vokasi dapat menjadi pilar penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, siap kerja, dan mampu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, pendidikan vokasi dapat berfungsi sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, sesuai dengan visi SDGs.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H