Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Pendidikan Vokasi: Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

20 Agustus 2024   19:37 Diperbarui: 20 Agustus 2024   19:39 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan vokasi mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar global (dok: pribadi)

SDGs ke-8: Menciptakan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu aspek utama dari SDGs ke-8 adalah penciptaan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan. 

Pendidikan vokasi, dengan orientasinya pada keterampilan praktis, menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tujuan SDGs ke-8. 

Namun, tantangan dalam menyesuaikan kurikulum vokasi dengan kebutuhan industri yang terus berubah mengharuskan adanya inovasi berkelanjutan.

Inovasi dapat dilakukan melalui integrasi program pendidikan dengan pelatihan industri yang relevan. 

Misalnya, program magang terstruktur dan berbasis proyek dapat memberikan siswa kesempatan untuk belajar langsung dari pengalaman kerja nyata. 

Selain itu, kemitraan strategis antara lembaga pendidikan dan dunia industri juga perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja, sehingga mereka dapat memperoleh pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

SDGs ke-4: Pendidikan Berkualitas untuk Semua

SDGs ke-4 menekankan pentingnya pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata. Dalam konteks pendidikan vokasi, inovasi teknologi menjadi elemen kunci dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Penggunaan teknologi seperti e-learning, simulasi berbasis komputer, dan pembelajaran jarak jauh memungkinkan akses yang lebih luas bagi siswa, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil.

Kurikulum yang berbasis pada kompetensi dan kebutuhan lokal dapat disesuaikan dengan konteks regional untuk meningkatkan relevansi pendidikan. 

Dengan demikian, pendidikan vokasi tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga mendorong pengembangan soft skills, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kreativitas, yang semuanya esensial dalam dunia kerja modern.

Sinergi SDGs ke-4 dan ke-8: Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun