Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

ANBK 2024: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Berkualitas dan Keterampilan Relevan di Masa Depan untuk Mewujudkan SDGs

19 Agustus 2024   10:52 Diperbarui: 19 Agustus 2024   10:56 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan ANBK tingkat SMK 2024 (dok: pribadi)

Langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan berkualitas dan keterampilan relevan di masa depan untuk mewujudkan SDGs.

Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yang dikenal sebagai "Pendidikan Berkualitas" atau Quality Education, memiliki fokus utama untuk memastikan bahwa setiap orang mendapatkan akses pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas. 

Tujuan ini juga mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kondisi ekonomi.

Pendidikan yang berkualitas merupakan landasan bagi peningkatan kualitas hidup dan merupakan kunci untuk mengatasi banyak tantangan global. 

Dengan pendidikan yang inklusif dan merata, setiap individu diberdayakan untuk mencapai potensi penuh mereka, berkontribusi pada masyarakat, dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pelaksanaan ANBK 2024, mendukung pencapaian SDGs ke - 4 (dok: pribadi)
Pelaksanaan ANBK 2024, mendukung pencapaian SDGs ke - 4 (dok: pribadi)

Dalam konteks ANBK 2024, program4 ini menjadi bagian dari upaya untuk mendukung pencapaian SDGs ke-4 di Indonesia. 

Dengan menyediakan data yang akurat tentang kualitas pendidikan di berbagai daerah, ANBK membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan dan area yang perlu perbaikan, sehingga pendidikan berkualitas dapat benar-benar tercapai di seluruh penjuru negeri.

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 

ANBK menekankan pada penilaian aspek kognitif melalui tes Literasi dan Numerasi (dok: pribadi)
ANBK menekankan pada penilaian aspek kognitif melalui tes Literasi dan Numerasi (dok: pribadi)

Program ini tidak hanya berfungsi sebagai pengganti Ujian Nasional (UN), tetapi juga menjadi pendekatan baru yang lebih komprehensif untuk menilai kualitas pendidikan secara menyeluruh. 

ANBK menekankan pada penilaian aspek kognitif melalui tes Literasi dan Numerasi, serta mencakup aspek non-kognitif seperti karakter siswa dan kualitas lingkungan belajar.

Proporsi sekolah yang memiliki akses ke komputer untuk tujuan pengajaran masih bervariasi di seluruh Indonesia./dokpri
Proporsi sekolah yang memiliki akses ke komputer untuk tujuan pengajaran masih bervariasi di seluruh Indonesia./dokpri

Perbedaan ANBK dan UN

Meskipun ANBK sering dianggap sebagai pengganti UN, keduanya memiliki perbedaan signifikan. 

UN sebelumnya hanya mengevaluasi aspek kognitif, sementara ANBK memberikan penilaian menyeluruh yang mencakup aspek kognitif dan non-kognitif. 

Bahkan, kualitas lingkungan belajar turut dievaluasi untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi pendidikan di setiap sekolah. 

Dalam pelaksanaannya, ANBK hanya melibatkan sampling siswa yang dipilih secara acak oleh Kemendikbudristek, dengan fokus pada tes Literasi, Numerasi, dan survei lingkungan serta karakter sekolah.

Peningkatan Akses Teknologi di Sekolah

Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan ANBK adalah akses terhadap teknologi, terutama komputer, yang menjadi instrumen penting dalam asesmen ini. 

Proporsi sekolah yang memiliki akses ke komputer untuk tujuan pengajaran masih bervariasi di seluruh Indonesia. 

Sekolah-sekolah di perkotaan umumnya lebih siap dengan fasilitas ini dibandingkan sekolah-sekolah di daerah terpencil. 

Pemerintah terus berupaya meningkatkan proporsi sekolah yang memiliki akses ke teknologi ini melalui berbagai program bantuan dan peningkatan infrastruktur.

Peran Penting ANBK dalam Mewujudkan SDGs

Salah satu target utama yang ingin dicapai melalui ANBK adalah mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. 

ANBK memberikan data yang akurat tentang kualitas pendidikan di setiap sekolah, yang nantinya digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar dan mengurangi kesenjangan dalam sistem pendidikan.

Peningkatan Akses Teknologi dan Persiapan untuk SDGs 2030

Untuk mendukung pelaksanaan ANBK yang optimal, akses terhadap teknologi seperti komputer menjadi sangat penting.

Pemerintah berupaya meningkatkan proporsi sekolah yang memiliki fasilitas teknologi untuk mendukung pengajaran dan asesmen. 

Ini juga sejalan dengan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan keterampilan yang relevan di kalangan pemuda dan orang dewasa pada SDGs tahun 2030, termasuk keterampilan teknik dan kejuruan yang diperlukan untuk dunia kerja dan kewirausahaan.

Membangun Keterampilan untuk Masa Depan

ANBK 2024 tidak hanya mengevaluasi pengetahuan akademik siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan. 

Dengan memberikan keterampilan yang relevan, siswa diharapkan dapat lebih siap untuk menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berubah. 

Hal ini penting untuk mewujudkan SDGs, di mana pendidikan berkualitas menjadi kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Menuju Masa Depan Pendidikan yang Inklusif

Dengan pelaksanaan ANBK dan fokus pada peningkatan keterampilan untuk masa depan, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi semua. 

ANBK 2024 diharapkan dapat menjadi fondasi bagi perbaikan berkelanjutan dalam sistem pendidikan nasional, serta mendukung tercapainya berbagai tujuan SDGs di bidang pendidikan, pekerjaan layak, dan pengurangan kesenjangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun