Puskomedia juga dapat menyediakan data yang akurat dan terkini, yang sangat diperlukan dalam mengambil keputusan yang tepat untuk keberlanjutan program tersebut.
2. Menggunakan Indikator SDGs:
Setiap negara atau wilayah, termasuk desa-desa di Indonesia, dapat menyesuaikan indikator SDGs sesuai dengan kondisi dan karakteristik lokal.Â
Salah satu indikator yang relevan adalah jumlah penduduk desa yang memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak.Â
Dengan menggunakan indikator ini, desa dapat mengukur kemajuan mereka dalam mencapai target SDGs, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih.
3. Akses Air Bersih dan Sanitasi sebagai Kebutuhan Dasar:
Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak adalah kebutuhan dasar manusia yang sangat penting.Â
Tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga merupakan upaya efektif untuk memberantas kemiskinan dan mendorong perubahan ekonomi secara bertahap.Â
Ketika akses air bersih dan sanitasi terpenuhi, masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup dan mengurangi kesenjangan sosial.
4. Strategi Mitigasi Perubahan Iklim:
Memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke layanan air dan sanitasi yang berkelanjutan juga merupakan bagian penting dari strategi mitigasi perubahan iklim.Â
Dengan pengelolaan air yang baik dan penerapan sanitasi yang layak, desa-desa dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian lingkungan.Â
Ini adalah langkah penting untuk melindungi sumber daya alam yang berharga dan mendukung ketahanan terhadap perubahan iklim.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari teknologi seperti Puskomedia serta penerapan indikator yang tepat, desa-desa di Indonesia dapat memainkan peran penting dalam mencapai target SDGs terkait akses air bersih dan sanitasi yang layak.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya