Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Senam Irama SKJ: Olahraga Gerakan untuk Meningkatkan Kehidupan Sehat dan Sejahtera Sesuai dengan Tujuan SDGs 3

16 Agustus 2024   00:21 Diperbarui: 16 Agustus 2024   00:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peningkatan aktivitas fisik, senam SKJ dapat membantu mengurangi beban biaya kesehatan dan meningkatkan produktivitas masyarakat. (dok: pribadi)

1. Manfaat Kesehatan dari Olahraga dan Aktivitas Fisik:

Tingkat ketidakaktifan fisik terus meningkat di seluruh dunia, dan hal ini menjadi salah satu faktor risiko utama yang menyebabkan 3,2 juta kematian per tahun. 

Dengan rutin melakukan olahraga seperti senam SKJ, risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya dapat berkurang secara signifikan. 

Melalui aktivitas fisik yang teratur, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan mereka bisa menikmati kesehatan yang optimal.

2. Dampak Ekonomi dari Kurangnya Aktivitas Fisik:

Ketidakaktifan fisik tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada ekonomi. 

Biaya kesehatan yang tinggi akibat penyakit yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik menjadi beban besar bagi layanan kesehatan dan pengusaha. 

Dengan mempromosikan senam SKJ sebagai bagian dari rutinitas harian, masyarakat tidak hanya menjaga kesehatan mereka, tetapi juga mengurangi beban ekonomi terkait dengan biaya medis dan cuti sakit.

3. Edukasi Kesehatan Melalui Olahraga: 

Olahraga juga merupakan sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan. 

Melalui acara dan program olahraga, pesan-pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan dapat disampaikan kepada masyarakat luas, termasuk kepada mereka yang sulit dijangkau oleh pendidikan kesehatan konvensional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun