Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Angkat Besi Sumbang Emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Cemerlang di Nomor 73kg Putra

9 Agustus 2024   08:56 Diperbarui: 9 Agustus 2024   09:09 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angkat besi sumbang emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah cemerlang di nomor 73kg putra.

Atlet angkat besi putra Indonesia, Rizki Juniansyah, mencatatkan sejarah di Olimpiade Paris 2024 dengan meraih medali emas pada nomor 73kg putra. 

Pertandingan yang berlangsung di South Paris Arena 6 pada Jumat (9/8) dini hari WIB, menampilkan Rizki sebagai bintang utama dengan total angkatan 354 kg.

Rizki menunjukkan penampilan yang menegangkan di final. Pada percobaan pertama snatch, ia mengalami kegagalan saat mencoba mengangkat beban seberat 155 kg. 

Rizki Juniansyah mencium barbel angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 (sumber:ANTARA FOTO/Wahyu Putro A//app/pras) 
Rizki Juniansyah mencium barbel angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 (sumber:ANTARA FOTO/Wahyu Putro A//app/pras) 

Namun, pada percobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban tersebut dengan sempurna. 

Di percobaan ketiga, ia gagal pada beban 162 kg, sementara pesaing terkuatnya, Shi Zhiyong dari China, sukses melakukan angkatan pertama snatch dengan 161 kg dan percobaan kedua dengan 165 kg, tetapi gagal pada angkatan ketiga di 168 kg.

Masuk ke disiplin clean and jerk, Shi Zhiyong mengalami kesulitan, gagal pada angkatan pertama dengan 191 kg serta dua percobaan berikutnya dengan beban yang sama. 

Rizki, di sisi lain, tampil gemilang dengan berhasil mengangkat 191 kg pada percobaan pertamanya. 

Shi Zhiyong yang gagal, membuat pesaing Rizki berpindah ke atlet dari Bulgaria, Turki, dan Thailand.

Weeraphon Wichuma dari Thailand menunjukkan performa kuat di clean and jerk, berhasil mengangkat 190 kg pada angkatan pertama dan meningkatkan beban menjadi 194 kg pada angkatan kedua, serta 198 kg pada angkatan ketiga. 

Meskipun Weeraphon meraih total angkatan 346 kg, Rizki tetap unggul dengan angkatan clean and jerk terbaiknya di 199 kg, menambah total angkatannya menjadi 354 kg, dan mencatatkan rekor baru Olimpiade 2024.

Kemenangan Rizki Juniansyah tidak hanya membawa medali emas untuk Indonesia, tetapi juga mengangkat kembali lagu kebangsaan Indonesia Raya di ajang Olimpiade Paris 2024, setelah sebelumnya Veddriq Leonardo meraih medali emas di panjat tebing. 

Di podium, Rizki diikuti oleh Weeraphon Wichuma dengan medali perak dan Bozhidar Dimitrov Andreev dari Bulgaria yang meraih perunggu dengan total angkatan 344 kg.

Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi Rizki, serta kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun