Dalam cabang sepak bola, turnamen diikuti oleh 16 tim dari berbagai negara, termasuk Indonesia.Â
Pertandingan sepak bola Olimpiade 1956 menjadi ajang persaingan yang ketat di mana lima tim seperti China (RRC), Mesir, Turki, Vietnam Selatan, dan Hongaria memutuskan untuk mundur dari kompetisi, mengubah format dan jalur kompetisi bagi tim-tim yang tersisa.
Di babak perempat final, Timnas Indonesia harus menghadapi Uni Soviet, tim yang saat itu diperkuat oleh pemain-pemain kelas dunia termasuk Igor Netto, Valentin Ivanov, dan kiper legendaris Lev Yashin.Â
Meskipun tidak diunggulkan, Skuat Garuda berhasil mengejutkan banyak pihak dengan penampilan mereka.Â
Pada 29 November 1956, pertandingan pertama berakhir dengan skor imbang 0-0, menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi salah satu kekuatan sepak bola dunia.
Perjuangan berlanjut ke pertandingan ulang pada 1 Desember 1956, yang berakhir dengan kekalahan telak 4-0 bagi Indonesia. Meski demikian, penampilan Skuat Garuda tetap menjadi kebanggaan dan tonggak sejarah dalam sepak bola Indonesia.Â
Perjuangan ini menggarisbawahi semangat dan keteguhan para atlet Indonesia, dan menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berjuang di pentas internasional.Â
Selamat untuk tim nasional Indonesia atas prestasi bersejarah ini dan semoga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berjuang dan berprestasi di pentas dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H