Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Pathol Sarang": Gulat dan Sumo Versi Tradisional dari Kearifan Lokal Sejak Zaman Majapahit

6 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   00:06 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggandeng komunitas lokal dalam pelestarian Pathol untuk memastikan bahwa upaya pelestarian berjalan sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. 

Sebagai warisan budaya yang telah bertahan selama berabad-abad, Pathol Sarang tidak hanya menjadi ajang olahraga tetapi juga sebagai simbol kearifan lokal dan kekuatan yang menghubungkan generasi masa lalu dengan masa kini. 

Olahraga ini merupakan contoh nyata dari kekayaan tradisi Indonesia yang patut dilestarikan dan diapresiasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun