Pasar Ikan Hias Jatinegara yang Tak Pernah Sepi, Sudah Pernah Berkunjung?

Pasar ikan hias Jatinegara yang tak pernah sepi, sudah pernah berkunjung?

Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, memiliki potensi besar di sektor perikanan hias. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat lebih dari 1.100 spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global. 

Pertumbuhan nilai perdagangan ikan hias dunia sejak tahun 1985 mencapai lebih dari 14% per tahun, tanpa pernah mengalami penurunan, menunjukkan betapa menjanjikannya sektor ini.

Baca juga: Mengapa Produk Terlaris di Marketplace Berasal dari China?

Pasar ikan hias Jatinegara menjadi salah satu primadona bagi pecinta ikan hias (dok: pribadi)

Di tengah keanekaragaman tersebut, Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara yang terletak di Lapangan Jenderal Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, telah menjadi sorotan sebagai pasar ikan hias terbesar di Jakarta

Sejumlah pengunjung tampak memilih ikan yang akan dibeli (dok: pribadi)

Pasar ini menjadi destinasi utama bagi para pecinta ikan hias, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Baca juga: Mewujudkan Impian Melalui Proyek "Green Life"

Berbagai jenis ikan hias, mulai dari ikan air tawar yang populer seperti guppy, cupang, dan koi (dok: pribadi)

Baca juga: "Jadi Bos Sebelum Pensiun" Peluang Emas untuk Masa Depan

Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara menawarkan berbagai jenis ikan hias, mulai dari ikan air tawar yang populer seperti guppy, cupang, dan koi, hingga ikan air laut yang eksotis seperti clownfish dan tang fish. 

Ikan predator seperti channa ada di pasar ikan hias Jatinegara (dok: pribadi)

Ikan predator seperti channa, yang sulit ditemukan di tempat lain, juga tersedia di sini. Keanekaragaman ini menjadikan pasar ini sebagai pusat perbelanjaan yang menarik bagi kolektor dan penghobi ikan hias.

Pasar ikan hias Jatinegara, tersedia beberapa outlet yang menjual berbagai kebutuhan aquarium (dok: pribadi)

Tidak hanya menyediakan ikan hias, Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara juga menjual berbagai perlengkapan untuk memelihara ikan, seperti akuarium, filter, pompa air, pakan ikan, obat-obatan, dan dekorasi akuarium. 

Para penjual di pasar ini bahkan menawarkan jasa pembuatan akuarium kustom dan perawatan akuarium, menjadikan pasar ini sebagai pusat layanan komprehensif bagi para penggemar ikan hias.

Ikan Lohan masih menjadi primadona pecinta ikan hias (dok: pribadi)

Pasar ini beroperasi setiap hari mulai pukul 22.00 hingga pukul 08.00, memberikan fleksibilitas waktu bagi pengunjung untuk berbelanja. 

Harga yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenis dan ukuran ikan yang dijual. 

Kombinasi antara keanekaragaman produk, layanan lengkap, dan harga yang bersaing menjadikan Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara sebagai destinasi utama bagi para pecinta ikan hias di Jakarta.

Komoditas ikan hias ekspor Indonesia antara lain adalah napoleon wrasse, arwana, cupang hias, dan mas koki (dok: pribadi)

Ikan hias air tawar merupakan salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang cukup besar. 

Lebih dari 70 persen produksi ikan air tawar diserap ke pasar domestik, dengan Pulau Jawa sebagai penyerap terbesar mengingat kepadatan penduduknya. 

Mengingat potensinya, permintaan di Jawa akan terus tumbuh. Komoditas ikan hias ekspor Indonesia antara lain adalah napoleon wrasse, arwana, cupang hias, dan mas koki.

Melihat pasar subuh ikan hias Jatinegara (dok: pribadi)

Mengapa ikan hias dipilih sebagai sumber penghasilan? 

Usaha budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas, memerlukan modal yang kecil, dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga, dan memerlukan waktu yang relatif singkat. 

Dari tingginya permintaan tersebut, Indonesia pada 2022 mampu mencapai pangsa pasar ikan hias global sebesar 11,1 persen, menempatkan Indonesia pada posisi kedua sebagai eksportir ikan hias terbesar dunia setelah Jepang. 

Nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai Rp. 542,91 miliar pada tahun 2022, meningkat dari 8,70% pada tahun 2021 menjadi 11,35% dari pasar dunia.

Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara, buka setiap hari mulai pukul 22.00  hingga pukul 08.00 (dok: pribadi)

Sejumlah pengunjung tampak memilih ikan yang akan dibeli (dok: pribadi)

Pasar ikan hias Jatinegara menjadi salah satu primadona bagi pecinta ikan hias (dok: pribadi)

Untuk yang baru pertama kali berkunjung ke Pasar Ikan Hias Jatinegara, ada beberapa tip yang perlu diperhatikan:

1. Datang pada waktu yang tepat: Pasar ini buka 24 jam sehari, tetapi waktu terbaik untuk berbelanja adalah pada pagi hari, sekitar pukul 22.00 - 08.00 WIB. Pada jam tersebut, pilihan ikan dan harga masih lebih banyak dan murah.

2. Jangan ragu untuk menawar harga: Harga yang dibanderol di pasar ini biasanya masih bisa ditawar.

3. Perhatikan kondisi ikan sebelum membeli: Pastikan ikan yang dipilih dalam keadaan sehat dan aktif.

Sejumlah pengunjung tampak memilih ikan yang akan dibeli (dok: pribadi)

Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara menjual beraneka ragam jenis ikan hias. Sudah pernah berkunjung ke Pasar Subuh Ikan Hias Jatinegara? Jika belum, ini saatnya merasakan langsung suasana pasar ikan hias terbesar di Jakarta.