Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Wasit VS Video Assistant Referee (VAR): Kontroversi dalam Integritas Sepak Bola

18 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 18 Juli 2024   00:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasrullo Kabirov (kanan), wasit yang memimpin pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Qatar di ajang Piala Asia U23 2024 (Sumber: PSSI)

Wasit memiliki peran yang sangat krusial dalam permainan sepak bola. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur jalannya pertandingan, memastikan setiap pemain mematuhi aturan

Sejak pertama kali diperkenalkan dalam Piala Konfederasi FIFA 2017, teknologi Video Assistant Referee (VAR) telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam dunia sepak bola. 

Tujuan utama VAR adalah untuk membantu wasit mengambil keputusan yang lebih akurat dalam situasi di lapangan yang kompleks atau kontroversial. 

Teknologi ini memungkinkan wasit untuk meninjau ulang insiden melalui rekaman video, sehingga dapat mengurangi kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pertandingan.

Teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang diperkenalkan dalam dunia sepak bola beberapa tahun terakhir telah menimbulkan berbagai kontroversi terkait integritas permainan. 

Wasit, yang memiliki tugas utama mengatur jalannya permainan dan memastikan tidak ada kecurangan antar tim, kini dihadapkan pada tantangan baru dengan adanya teknologi ini.

Wasit Memiliki Peran Yang Sangat Krusial Dalam Permainan Sepak Bola. 

Mereka bertanggung jawab untuk mengatur jalannya pertandingan, memastikan setiap pemain mematuhi aturan, dan mengambil keputusan yang adil terkait pelanggaran yang terjadi di lapangan. 

Sebelum adanya VAR, semua keputusan berada di tangan wasit yang berada di lapangan, yang harus mengandalkan penglihatan dan penilaiannya sendiri dalam waktu singkat.

Wasit di lapangan tidak hanya bertanggung jawab untuk memutuskan apakah sebuah pelanggaran layak diberikan peringatan, tetapi juga harus mengelola dinamika permainan secara keseluruhan. 

Kehadiran VAR, yang digunakan untuk membantu wasit mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks atau kontroversial, telah membawa perubahan signifikan dalam cara permainan dipantau dan diputuskan.

VAR dianggap sebagai alat yang dapat meningkatkan akurasi keputusan wasit. 

Dengan bantuan rekaman video, wasit dapat meninjau kembali insiden yang terjadi di lapangan dan membuat keputusan yang lebih tepat. 

Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pertandingan.

Namun, tidak sedikit yang berpendapat bahwa VAR justru mengganggu alur permainan dan merusak integritas sepak bola. 

Banyak yang merasa bahwa penggunaan VAR sering kali memperlambat tempo permainan dan menimbulkan ketidakpuasan baik dari pemain maupun penonton. 

Keputusan yang diambil melalui VAR juga tidak selalu disepakati semua pihak, menimbulkan perdebatan lebih lanjut mengenai keadilan dan objektivitas dalam pertandingan.

Sejumlah pelatih dan pemain mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap VAR. 

Mereka merasa bahwa keputusan yang seharusnya dapat diambil dengan cepat oleh wasit di lapangan, kini memerlukan proses panjang yang sering kali merusak momentum permainan. 

Selain itu, terdapat juga kekhawatiran bahwa terlalu mengandalkan teknologi dapat mengurangi otoritas dan terhadap wasit.

Di tengah kontroversi ini, federasi sepak bola dunia terus mengevaluasi penggunaan VAR untuk mencari keseimbangan antara teknologi dan sentuhan manusia dalam permainan. 

Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa integritas sepak bola tetap terjaga, tanpa mengorbankan dinamika dan keseruan yang menjadi ciri khas olahraga ini.

Kontroversi antara wasit dan VAR dalam sepak bola mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh olahraga modern dalam mengintegrasikan teknologi. 

Meski VAR menawarkan solusi untuk mengurangi kesalahan manusia, penting untuk terus mencari cara agar teknologi ini dapat digunakan secara efektif tanpa mengorbankan esensi dari permainan itu sendiri. 

Bagaimanapun, baik wasit maupun VAR memiliki peran penting dalam menjaga keadilan dan integritas dalam sepak bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun