Sebagai penggantinya, mereka akan memperkuat layanan GoMart di aplikasi Gojek untuk memenuhi kebutuhan belanja harian pengguna.
Penutupan Tokopedia NOW! didorong oleh beberapa faktor utama yang berkaitan dengan tantangan dalam model bisnis quick commerce di Indonesia dan keputusan strategis perusahaan induknya, GoTo.Â
Berikut penjelasan mengapa Tokopedia NOW! ditutup:
1. Tantangan Margin dan Biaya Operasional:
Berdasarkan analisis dari perusahaan konsultan Redseer pada Maret 2024, penyedia quick commerce di Indonesia menghadapi tantangan besar, termasuk margin yang tipis dan komisi rendah.Â
Selain itu, biaya operasional untuk memperkuat jaringan rantai pasok sangat tinggi. Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat model bisnis quick commerce sulit untuk dipertahankan secara berkelanjutan.
2. Kajian Bisnis Pasca-Dekonsolidasi Tokopedia:
Setelah melakukan kajian bisnis pasca-dekonsolidasi Tokopedia, GoTo memutuskan untuk menutup layanan Tokopedia NOW!.Â
Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
3. Fokus pada Layanan Lain:
GoTo memutuskan untuk mengalihkan fokus ke layanan GoMart di aplikasi Gojek.Â
Dengan memperkuat GoMart, GoTo berharap dapat memenuhi kebutuhan belanja harian pengguna dengan lebih baik dan efisien.Â
Layanan ini diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Tokopedia NOW!.
4. Kondisi Pasar dan Kompetisi:
Pasar quick commerce di Indonesia sangat kompetitif.Â