Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Jadi Bos Sebelum Pensiun" Peluang Emas untuk Masa Depan

11 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 11 Juli 2024   00:03 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini tidak hanya menawarkan solusi untuk masalah finansial, tetapi juga memberikan kepuasan pribadi dan kesempatan untuk tetap aktif dan produktif.

Tidak hanya itu, memulai dan menjalankan bisnis juga dapat mengembangkan keterampilan baru, mulai dari manajemen hingga pemasaran. 

Dengan demikian, masa pensiun tidak hanya diisi dengan kegiatan yang produktif tetapi juga pembelajaran yang berkelanjutan.

Menurut beberapa ahli, persiapan yang matang sangat penting untuk memulai bisnis menjelang pensiun. 

Identifikasi passion dan keterampilan yang dimiliki, riset pasar yang mendalam, serta pembuatan rencana bisnis yang detail adalah langkah awal yang krusial. 

Mulai dari skala kecil dan terus belajar serta beradaptasi dengan perubahan pasar juga dianjurkan.

Banyak contoh sukses yang menunjukkan bahwa memulai bisnis sebelum pensiun dapat membawa keberhasilan dan stabilitas. 

Dari usaha kecil hingga bisnis besar, peluang selalu terbuka bagi mereka yang memiliki semangat dan kemauan untuk belajar. 

Kunci utama terletak pada persiapan yang matang, pemahaman pasar, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, menjadi bos sebelum pensiun dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekhawatiran masa pensiun dan membuka peluang emas untuk masa depan. 

Bagi mereka yang mendekati usia pensiun, ini adalah saat yang tepat untuk mulai merencanakan dan mewujudkan impian menjadi bos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun