Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Jadi Bos Sebelum Pensiun" Peluang Emas untuk Masa Depan

11 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 11 Juli 2024   00:03 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi bos sebelum pensiun (dok: bing/AI)

Menjadi bos sebelum pensiun adalah peluang emas yang tidak boleh dilewatkan.

Pensiun adalah masa yang diimpikan banyak orang setelah bertahun-tahun bekerja keras. 

Namun, masa ini juga sering kali diwarnai dengan kekhawatiran, terutama terkait dengan kestabilan finansial dan aktivitas yang dapat menjaga produktivitas serta kualitas hidup. 

Banyak orang yang memikirkan bagaimana cara mempertahankan gaya hidup mereka ketika pendapatan tetap berkurang atau bahkan berhenti sama sekali.

Memasuki masa pensiun sering kali menimbulkan berbagai kekhawatiran, terutama terkait keuangan dan aktivitas harian. 

Ada peluang yang sering kali terlewatkan: menjadi bos sebelum pensiun. Langkah ini tidak hanya memberikan kontrol lebih atas masa depan, tetapi juga membuka pintu bagi stabilitas finansial dan pengembangan diri yang berkelanjutan.

Langkah-langkah Menjadi Bos Sebelum Pensiun

1. Identifikasi Passion dan Keterampilan:

Tentukan bidang apa yang paling di minati dan di mana kita memiliki keterampilan yang kuat. Ini akan menjadi dasar dari bisnis yang akan kita mulai.

2. Riset Pasar:

Lakukan riset mendalam tentang pasar dan identifikasi peluang bisnis yang potensial. Pahami kebutuhan dan keinginan target pasar.

3. Rencana Bisnis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun