Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Atap Genteng dari Bambu: Solusi Inovatif dan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan

10 Juli 2024   00:36 Diperbarui: 10 Juli 2024   00:50 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanfaatan bambu di Indonesia membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Korporasi petani memerlukan komitmen dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, swasta, dan petani itu sendiri, untuk memajukan sektor pertanian dan perkebunan bambu. 

Dengan kerjasama yang baik, bambu dapat memberikan manfaat ekonomi yang luas dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat dan negara.

Ayo kita bersinergi agar bambu mampu memberikan manfaat ekonomi secara luas dalam menyongsong kebangkitan bambu Indonesia. 

Korporasi petani memerlukan komitmen dari semua pihak terkait. Perlu sinergi dan kolaborasi Pemerintah, swasta, dan petani itu sendiri untuk memajukan sektor pertanian dan perkebunan khususnya bambu dalam memberikan kontribusi pada perekonomian masyarakat dan negara. 

"Serumpun bambu, sejuta makna, sejuta manfaat, sejuta karya, sejuta pesona, yang akan mengguncang dunia" 

Atap genteng dari bambu adalah solusi inovatif dan ramah lingkungan yang menawarkan kekuatan, daya tahan, dan keindahan estetika. 

Dengan memanfaatkan bambu sebagai bahan alami, kita mendukung kelestarian lingkungan dan menciptakan hunian yang nyaman serta harmonis dengan alam. 

Inovasi ini merupakan langkah maju dalam pembangunan berkelanjutan dan penggunaan sumber daya yang bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun