Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Jangan Melempem seperti Kerupuk

7 Juli 2024   00:44 Diperbarui: 7 Juli 2024   00:53 7653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Penggerak harus menjadi teladan dalam inovasi dan pengembangan dunia pendidikan (dok: pribadi)

Guru Penggerak harus menjadi teladan dalam inovasi dan pengembangan dunia pendidikan, tidak boleh melempem seperti kerupuk.

Program Guru Penggerak merupakan salah satu inisiatif utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2020. 

Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan dalam dunia pendidikan dengan menciptakan pemimpin-pemimpin pendidikan di setiap sekolah yang mampu menjadi agen perubahan. 

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi semua siswa.

Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia, Guru Penggerak diharapkan terus menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi.

Guru Penggerak harus menjadi teladan dalam inovasi dan pengembangan dunia pendidikan, tidak boleh melempem seperti kerupuk.

"Semangat Guru Penggerak terus menyala sepanjang masa"

"Guru Penggerak memiliki peran strategis dalam memajukan pendidikan kita. Mereka harus selalu siap menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman" 

Guru Penggerak diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan di sekolah-sekolah, memberikan inspirasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis.  

Semangat Guru Penggerak harus terus menyala sepanjang masa, jangan mau kalah dengan guru biasa yang sudah menunjukkan berbagai inovasi dalam metode pengajaran dan pengembangan kurikulum.

Mengapa Guru Penggerak Dibutuhkan?

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan: 

Pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti ketimpangan akses, kualitas pengajaran yang bervariasi, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. 

Guru Penggerak diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.

2. Pemimpin di Lingkungan Sekolah: 

Guru Penggerak berfungsi sebagai pemimpin di lingkungan sekolah yang mampu menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan guru dan siswa. 

Mereka diharapkan dapat memfasilitasi perubahan positif dan mendorong kolaborasi antar guru untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.

3. Adaptasi Terhadap Perubahan Zaman: 

Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat. 

Guru Penggerak diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan menghadirkan inovasi-inovasi yang relevan dalam proses pembelajaran.

Tantangan dan Harapan

Meskipun program ini telah memberikan dampak positif, masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kebutuhan untuk penyesuaian kurikulum. 

Namun, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Guru Penggerak diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mengatasi tantangan-tantangan ini dan membawa pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik.

Pentingnya kolaborasi antara Guru Penggerak dan guru-guru lain.

"Kolaborasi adalah kunci, dengan bekerja sama, kita bisa saling mendukung dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik" 

Program Guru Penggerak sendiri telah berjalan sejak tahun 2020 dan terus mengalami penyempurnaan. 

Program ini bertujuan untuk menciptakan pemimpin pendidikan di setiap sekolah yang mampu menginspirasi dan memotivasi para guru serta siswa untuk mencapai prestasi terbaik.

"Mari kita bersama-sama menjaga semangat Guru Penggerak, agar mereka tidak melempem seperti kerupuk, tetapi terus menjadi agen perubahan yang tangguh dan inovatif dalam dunia pendidikan kita." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun