Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Egrang" Olahraga Tradisional Seru, Kreatif, dan Menyehatkan

2 Juli 2024   20:24 Diperbarui: 4 Juli 2024   02:02 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Egrang merupakan olahraga tradisional yang seru, kreatif, dan menyehatkan (dok: pribadi)


Egrang adalah olahraga tradisional yang menawarkan keseruan, mengasah kreativitas, dan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. 

Engrang, atau sering disebut dengan egrang, adalah salah satu olahraga tradisional yang sudah dikenal luas di Indonesia. 

Berasal dari berbagai daerah di Nusantara, permainan ini melibatkan sepasang tongkat panjang yang digunakan untuk berjalan dengan posisi tubuh yang lebih tinggi dari permukaan tanah. 

Walaupun tampak sederhana, egrang memerlukan keseimbangan, ketangkasan, dan ketahanan fisik yang baik. Mari kita telusuri lebih dalam mengapa engrang adalah olahraga yang seru, kreatif, dan menyehatkan.

Sejarah Egrang: Asal Usul dan Penyebaran

Egrang, juga dikenal sebagai egrang, memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. 

Permainan ini telah ada sejak zaman dahulu dan populer di berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Asal usul egrang sulit ditelusuri secara pasti, namun permainan ini sudah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat tradisional.

Fungsi dan Makna

Pada masa lalu, egrang tidak hanya dimainkan sebagai bentuk hiburan tetapi juga memiliki fungsi praktis. 

Di beberapa daerah, egrang digunakan oleh petani untuk berjalan di atas sawah yang tergenang air atau melewati rawa-rawa. 

Tinggi egrang membantu mereka bergerak dengan lebih mudah di medan yang sulit. Selain itu, egrang juga digunakan dalam upacara adat dan festival sebagai simbol ketangkasan dan keberanian.

Bentuk dan Material

Egrang tradisional biasanya terbuat dari bambu, bahan yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. 

Bambu dipilih karena ringan, kuat, dan mudah dibentuk. 

Egrang terdiri dari dua batang bambu panjang dengan pijakan kaki yang ditempatkan di bagian tengah atau bawah. Ketinggian pijakan dapat disesuaikan tergantung pada kemampuan dan keberanian pemain.

Serunya Bermain Egrang

Egrang tidak hanya menawarkan tantangan fisik, tetapi juga kesenangan tersendiri. Sensasi berjalan tinggi di atas tanah memberikan pengalaman yang unik dan mengasyikkan. 

Setiap langkah di atas egrang membutuhkan konsentrasi penuh dan koordinasi tubuh yang baik. 

Ketika pemain berhasil menguasai teknik dasar, mereka bisa mencoba berbagai trik dan gaya berjalan yang lebih kompleks, menambah keseruan permainan ini.

Kreativitas dalam Egrang

Salah satu aspek menarik dari egrang adalah kreativitas yang terlibat dalam pembuatannya. 

Egrang tradisional biasanya terbuat dari bambu, yang dipotong dan dirakit sedemikian rupa agar kuat dan stabil. 

Saat ini, banyak variasi engrang yang dibuat dari bahan-bahan modern seperti kayu atau plastik, dengan desain yang lebih ergonomis dan warna-warni. Selain itu, kreativitas juga terlihat dalam cara bermainnya. 

Banyak komunitas mengadakan lomba atau pertunjukan egrang dengan berbagai tema dan tantangan, yang mendorong peserta untuk berpikir kreatif dan inovatif.

Manfaat Kesehatan dari Engrang

Bermain egrang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan. 

Aktivitas ini memerlukan kekuatan otot kaki dan tubuh bagian atas untuk menjaga keseimbangan dan menggerakkan tubuh. 

Selain itu, egrang juga meningkatkan koordinasi dan refleks, karena pemain harus cepat menyesuaikan posisi tubuh untuk tetap seimbang. 

Olahraga ini juga melatih ketahanan fisik, karena berjalan di atas egrang memerlukan energi dan stamina yang cukup besar.

Melestarikan Budaya Melalui Egrang

Egrang bukan hanya olahraga atau permainan, tetapi juga bagian dari warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. 

Melalui egrang, generasi muda bisa belajar tentang nilai-nilai tradisi, kerjasama, dan keterampilan tangan. 

Mengadakan festival atau kompetisi egrang secara rutin bisa menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan dan menjaga kelangsungan budaya ini.

Egrang adalah olahraga tradisional yang menawarkan keseruan, mengasah kreativitas, dan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. 

Dengan segala keunikannya, egrang layak untuk lebih dikenal dan dipraktikkan oleh masyarakat luas, terutama generasi muda. 

Mari kita lestarikan egrang sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, sekaligus sebagai alternatif olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun