Pemanfaatan sampah kardus bekas menjadi karya seni, seperti pembuatan kastil dari kardus, dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya pada tujuan "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab".Â
Hal ini mencakup upaya untuk mengelola konsumsi dan produksi secara berkelanjutan, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Kardus bekas memiliki banyak manfaat yang bisa dimaksimalkan. Dari segi fungsional, kardus bekas dapat digunakan untuk menyimpan barang yang jarang dipakai, mengemas barang, dan mengirim barang.Â
Selain itu, kardus bekas juga dapat diolah menjadi karya seni yang bernilai estetika tinggi dan bahkan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.Â
Pemanfaatan sampah kardus bekas menjadi karya seni, seperti pembuatan kastil dari kardus, dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya pada tujuan "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab".Â
Hal ini mencakup upaya untuk mengelola konsumsi dan produksi secara berkelanjutan, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Mengolah kardus bekas menjadi karya seni atau barang guna ulang memiliki berbagai manfaat:
1. Perpanjangan Umur Material:Â
Dengan mendaur ulang dan memanfaatkan kembali kardus, kita dapat memperpanjang umur material tersebut, mengurangi kebutuhan akan kardus baru, dan pada akhirnya menghemat sumber daya alam seperti pohon.
2. Pengurangan Limbah di TPA:Â
Mengolah kardus bekas menjadi barang baru dapat membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA.