Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengadopsi Gaya Hidup Conscious Living dalam Upaya untuk Mengatasi Masalah Sampah Plastik

16 Juni 2024   11:38 Diperbarui: 16 Juni 2024   11:41 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak restoran dan kafe juga telah mulai mengurangi atau menghapus penggunaan sedotan plastik untuk mendukung upaya ini.

3. Memilih Produk dengan Kemasan Ramah Lingkungan:

Saat berbelanja, kita bisa memilih produk yang menggunakan kemasan ramah lingkungan atau yang minim kemasan. 

Membawa tas belanja sendiri juga membantu mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

4. Mendaur Ulang dan Mengelola Sampah dengan Baik:

Mengelola sampah dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik, serta mendukung program daur ulang di komunitas, adalah bagian penting dari conscious living. 

Dengan mendaur ulang, kita membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

5. Mengurangi Konsumsi Barang-Barang Plastik:

Meminimalkan penggunaan barang-barang plastik dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah lain yang signifikan. 

Hal ini termasuk memilih alat makan yang bisa digunakan kembali, menghindari produk sekali pakai, dan memilih barang-barang yang tahan lama dan dapat diperbaiki.

6. Mengajarkan dan Meningkatkan Kesadaran:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun