Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Pandan Bali" Tanaman Penyerap Racun dan Penghasil Oksigen

11 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   00:08 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandan Bali, penyerap polutan dan penghasil oksigen (dok: pribadi)

Dari sisi kesehatan, udara yang lebih bersih dan segar dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko berbagai penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara.

Selain itu, menanam Pandan Bali juga memberikan manfaat estetika dan psikologis. 

Tanaman ini tidak hanya mempercantik lingkungan tetapi juga memberikan efek menenangkan, yang bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Pandan Bali adalah tanaman yang tidak hanya bermanfaat dalam dunia kuliner tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara. 

Dengan kemampuannya menyerap polutan dan CO2, serta menghasilkan oksigen, tanaman ini berkontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih. 

Mengintegrasikan Pandan Bali ke dalam lingkungan rumah dan perkotaan bisa menjadi langkah efektif untuk menghadapi tantangan polusi udara dan perubahan iklim, sekaligus meningkatkan kualitas hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun