Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kembangkan Kewirausahaan Ekonomi Kreatif Lewat Pembuatan "Shampoo Lidah Buaya" di SDN Kebon Pala 01 Jakarta Timur

6 Juni 2024   17:19 Diperbarui: 6 Juni 2024   17:23 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembangkan kewirausahaan ekonomi kreatif lewat pembuatan "shampoo lidah buaya" di SDN Kebon Pala 01 Jakarta Timur

Jakarta, 6 Juni 2024 -- SDN Kebon Pala 01 Kec. Makasar Jakarta Timur telah meluncurkan sebuah program kewirausahaan ekonomi kreatif yang inovatif melalui pembuatan shampo berbahan dasar lidah buaya, yang diberi nama "Shampoo Lidah Buaya." 

 
 "Shampoo lidah buaya" di buat oleh siswa-siswi SDN Kebon Pala 01 Jakarta Timur (dok: pribadi)

Program ini dirancang untuk memperkenalkan siswa pada dunia wirausaha sejak dini, sekaligus memanfaatkan potensi lokal yang mudah ditemukan dan ramah lingkungan.

Lidah buaya, yang dikenal kaya akan zat besi, protein, serta vitamin A dan D, dipilih sebagai bahan utama karena khasiatnya dalam mencegah kerontokan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala. 

Lidah buaya (sumber: bing/AI)
Lidah buaya (sumber: bing/AI)

Melalui program ini, siswa tidak hanya belajar mengenai manfaat lidah buaya, tetapi juga dilibatkan dalam seluruh proses produksi hingga pemasaran produk.

Tahapan Produksi Shampoo Lidah Buaya:

1. Persiapan Bahan:

- Siswa mengumpulkan daun lidah buaya segar dan mempelajari cara membersihkannya.

Pengumpulan lidah buaya segar (dok: pribadi)
Pengumpulan lidah buaya segar (dok: pribadi)

- Proses ini mengajarkan siswa pentingnya kebersihan dalam produksi makanan dan minuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun