Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Zinnia" Keindahan Bunga yang Mengguncang Ekonomi

5 Juni 2024   19:11 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:24 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik keindahan bunga zinnia yang menghiasi taman dan pekarangan, tersimpan potensi besar yang dapat menggerakkan roda ekonomi. 

Tumbuhan ini, yang dapat tumbuh di berbagai kondisi geografis mulai dari daerah pantai hingga pegunungan dengan ketinggian 1-2.200 meter di atas permukaan laut, menawarkan lebih dari sekadar daya tarik visual.

Di balik pesonanya, zinnia menyimpan peluang ekonomi yang menjanjikan  (dok: pribadi)
Di balik pesonanya, zinnia menyimpan peluang ekonomi yang menjanjikan  (dok: pribadi)

Bunga zinnia, yang dikenal dengan warna-warni cerah dan bentuknya yang memikat, tidak hanya menyuguhkan keindahan bagi para pecinta tanaman hias. 

Di balik pesonanya, zinnia menyimpan peluang ekonomi yang menjanjikan bagi para petani, pengusaha, dan masyarakat luas.

Zinnia dan Manfaat Medis

Tidak hanya cantik, Bunga zinnia telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. 

img-20240604-083306-990-666054bc34777c7941332b82.jpg
img-20240604-083306-990-666054bc34777c7941332b82.jpg
Zinnia, dengan segala keindahan dan khasiatnya, berpotensi besar menjadi salah satu pilar ekonomi baru bagi masyarakat (dok: pribadi)

Bagi kaum wanita, bunga ini dikenal efektif dalam mengobati keputihan. Selain itu, bagi penderita bisul, bunga zinnia dapat digunakan sebagai obat luar yang alami dan efektif.

Manfaat medis ini menjadikan zinnia tidak hanya sebagai tanaman hias, tetapi juga sebagai tanaman obat yang berharga.

Khasiat ini menjadikan zinnia sebagai tanaman yang memiliki nilai tambah di luar aspek estetikanya.

Potensi Ekonomi Zinnia

Keunikan zinnia yang mampu beradaptasi di berbagai lingkungan menjadikannya sebagai peluang ekonomi yang menjanjikan. 

Dengan meningkatnya permintaan baik sebagai tanaman hias maupun bahan obat tradisional, zinnia bisa menjadi komoditas bernilai tinggi. 

Petani bisa memanfaatkan lahan di berbagai ketinggian untuk membudidayakan zinnia, menciptakan sumber pendapatan baru yang menjanjikan.

Tantangan dan Peluang

Namun, pengembangan zinnia sebagai komoditas ekonomi tidak lepas dari tantangan. 

Diperlukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi melalui teknik budidaya yang tepat. 

Selain itu, edukasi kepada petani tentang manfaat dan cara pemanfaatan zinnia perlu ditingkatkan agar mereka bisa memaksimalkan potensi tanaman ini.

Masa Depan Zinnia

Melihat prospek ke depan, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat zinnia dalam pengobatan terus dilakukan. 

Jika terbukti memiliki khasiat yang lebih luas, zinnia bisa menjadi salah satu tanaman penting dalam industri farmasi. 

Selain itu, permintaan pasar untuk tanaman hias tetap tinggi, menjadikan zinnia sebagai pilihan utama bagi para pecinta tanaman.

Zinnia di Mata Petani dan Konsumen

Para petani yang sudah mulai membudidayakan zinnia merasakan dampak positifnya. 

Dengan harga jual yang kompetitif dan perawatan yang relatif mudah, zinnia memberikan tambahan penghasilan yang signifikan. 

Di sisi lain, konsumen mendapatkan tanaman hias berkualitas dengan manfaat kesehatan yang tidak terduga.

Zinnia, dengan segala keindahan dan khasiatnya, berpotensi besar menjadi salah satu pilar ekonomi baru bagi masyarakat. 

Keberadaannya tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menguntungkan. 

Apakah Anda siap menyambut kehadiran zinnia sebagai bagian dari kehidupan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun