Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Hair Tonic Alami, Rambut Lebat Berkat Mangkokan

4 Juni 2024   17:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:00 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Ekstraksi Senyawa Aktif

Penghancuran Daun: Hancurkan daun mangkokan kering hingga menjadi potongan kecil atau bubuk.

Ekstraksi: Tempatkan daun yang telah dihancurkan dalam pelarut seperti etanol atau air, kemudian lakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi (perendaman) atau soxhletasi (penggunaan alat soxhlet) untuk mengekstrak senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid.

Filtrasi: Saring larutan ekstrak untuk memisahkan ampas daun dari cairan ekstrak yang kaya akan senyawa aktif.

3. Konsentrasi Ekstrak

Penguapan Pelarut: Gunakan alat rotary evaporator atau metode penguapan lainnya untuk menghilangkan pelarut dari ekstrak, sehingga diperoleh ekstrak kental yang kaya senyawa aktif.

4. Formulasi Hair Tonic

Penyiapan Bahan Tambahan: Siapkan bahan-bahan tambahan yang akan digunakan dalam formulasi, seperti air suling, pengemulsi (misalnya lecithin atau polysorbate), pengawet alami (seperti ekstrak biji anggur), dan minyak esensial untuk wangi.

Tanaman mangkokan, kaya akan senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid (dok: pribadi)
Tanaman mangkokan, kaya akan senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid (dok: pribadi)

Pencampuran: Campurkan ekstrak daun mangkokan kental dengan bahan tambahan. Gunakan alat homogenizer atau mixer untuk memastikan campuran menjadi homogen.

Pembentukan Emulsi: Untuk membentuk emulsi, tambahkan pengemulsi dan aduk dengan kecepatan tinggi. Emulsi ini memastikan bahan aktif dapat terserap dengan baik ke kulit kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun