2. Ekstraksi Senyawa Aktif
Penghancuran Daun:Â Hancurkan daun mangkokan kering hingga menjadi potongan kecil atau bubuk.
Ekstraksi:Â Tempatkan daun yang telah dihancurkan dalam pelarut seperti etanol atau air, kemudian lakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi (perendaman) atau soxhletasi (penggunaan alat soxhlet) untuk mengekstrak senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid.
Filtrasi:Â Saring larutan ekstrak untuk memisahkan ampas daun dari cairan ekstrak yang kaya akan senyawa aktif.
3. Konsentrasi Ekstrak
Penguapan Pelarut:Â Gunakan alat rotary evaporator atau metode penguapan lainnya untuk menghilangkan pelarut dari ekstrak, sehingga diperoleh ekstrak kental yang kaya senyawa aktif.
4. Formulasi Hair Tonic
Penyiapan Bahan Tambahan: Siapkan bahan-bahan tambahan yang akan digunakan dalam formulasi, seperti air suling, pengemulsi (misalnya lecithin atau polysorbate), pengawet alami (seperti ekstrak biji anggur), dan minyak esensial untuk wangi.
Pencampuran: Campurkan ekstrak daun mangkokan kental dengan bahan tambahan. Gunakan alat homogenizer atau mixer untuk memastikan campuran menjadi homogen.
Pembentukan Emulsi: Untuk membentuk emulsi, tambahkan pengemulsi dan aduk dengan kecepatan tinggi. Emulsi ini memastikan bahan aktif dapat terserap dengan baik ke kulit kepala.