Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Makanan Termahal di Dunia" Hanya Sultan yang Mampu Beli

4 Juni 2024   00:34 Diperbarui: 4 Juni 2024   01:15 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Kaviar Almas" makanan termahal di dunia (sumber: bing/AI)

Eksklusivitas dan Harga

Karena kelangkaannya, proses produksinya yang rumit, dan kualitasnya yang luar biasa, Kaviar Almas dijual dengan harga yang sangat tinggi. 

Dengan harga mencapai US$ 34.500 per kilogram, atau sekitar Rp 531 juta per kilogram, kaviar ini menjadi simbol kemewahan dan eksklusivitas. 

Harga yang fantastis ini menjadikannya barang mewah yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu yang mampu membayar untuk pengalaman kuliner yang sangat eksklusif.

Pengaruh dan Reputasi

Kaviar Almas tidak hanya dikenal karena harganya yang selangit, tetapi juga karena reputasinya sebagai salah satu makanan paling mewah di dunia. 

Dianggap sebagai "permata laut," kaviar ini menjadi incaran para pecinta kuliner yang mencari pengalaman gastronomi yang unik dan tak terlupakan. 

Dalam dunia kuliner internasional, Kaviar Almas berdiri sebagai lambang status dan kemewahan yang tak tertandingi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun