Keuntungan lain dari strategi ini adalah pengelolaan risiko. Jika satu merek mengalami penurunan penjualan atau reputasi, merek lain masih dapat menopang kinerja perusahaan secara keseluruhan.Â
Inovasi dan sumber daya dapat dibagi antara merek-merek tersebut, menciptakan sinergi yang menguntungkan.
Namun, strategi ini juga memiliki tantangan tersendiri. Menjaga identitas masing-masing merek agar tetap unik dan tidak saling menggerus pasar satu sama lain adalah salah satunya.Â
Perusahaan harus pintar-pintar dalam mengelola brand positioning dan strategi pemasaran agar setiap merek memiliki keunggulan kompetitif yang jelas dan tidak membingungkan konsumen.
Kisah di atas memberikan pelajaran penting tentang bagaimana strategi bisnis dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pasar dan mengelola risiko.Â
Bagi konsumen, memahami bahwa dua merek yang terlihat bersaing ternyata berada di bawah naungan satu perusahaan dapat mengubah cara pandang mereka terhadap produk yang mereka pilih.Â
Di balik persaingan yang terlihat, ada strategi korporat yang cermat dan terencana.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan inovasi, tidak ada yang benar-benar seperti yang terlihat di permukaan.Â
Di balik merek-merek yang kita kenal dan gunakan sehari-hari, ada jaringan kompleks dari kepemilikan dan strategi yang saling berhubungan, yang semuanya berperan dalam membentuk dinamika pasar yang kita lihat hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H