Karena data dikirim melalui kabel fisik, koneksi ini tidak terpengaruh oleh cuaca atau halangan fisik di lingkungan sekitar.
Keunggulan utama fiber optik dibandingkan Starlink terletak pada stabilitas dan kapasitasnya.Â
Koneksi internet melalui fiber optik memiliki latensi yang sangat rendah, yang berarti ada sedikit jeda waktu dalam transmisi data, membuatnya ideal untuk aktivitas yang membutuhkan respons cepat seperti bermain game online atau konferensi video.Â
Selain itu, fiber optik mampu menampung bandwidth yang lebih besar, memungkinkan penggunaan data yang lebih intensif tanpa mengalami penurunan kecepatan.
"Dengan fiber optik, delay, kecepatan, dan kapasitas yang diberikan masih lebih unggul dibandingkan Starlink," kata seorang ahli telekomunikasi.Â
Hal ini menjadikan fiber optik pilihan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan koneksi internet yang sangat stabil dan cepat, terutama di lingkungan urban yang sudah memiliki infrastruktur kabel yang memadai.
Namun demikian, dengan jangkauannya yang luas, Starlink membuka peluang bagi wilayah-wilayah terpencil untuk mendapatkan akses internet, yang sebelumnya sulit dicapai oleh jaringan fiber optik.Â
Hal ini menjadikan Starlink solusi yang berharga untuk mengatasi kesenjangan digital, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi terkait stabilitas koneksi.
Pilihan antara internet fiber optik dan Starlink sangat tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna dan kondisi geografis.Â
Bagi mereka yang tinggal di daerah dengan infrastruktur fiber optik yang tersedia, internet fiber optik adalah pilihan terbaik untuk kecepatan dan keandalan.Â
Namun, bagi mereka yang berada di daerah terpencil, Starlink menawarkan solusi yang tidak kalah penting dalam memberikan akses internet yang selama ini sulit dicapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H