Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Dari DO IT menjadi DUIT" Ubah Sampah Jadi Karya Seni

24 Mei 2024   13:13 Diperbarui: 24 Mei 2024   13:56 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sisi ekonomi, karya seni dari bahan bekas dapat dijual dengan harga tinggi, memberikan penghasilan tambahan bagi para seniman dan komunitas. 

Dari sisi sosial, kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mempromosikan praktik daur ulang.

Karya seni dari sampah juga memiliki daya tarik tersendiri di pasar seni global. 

Banyak kolektor seni dan museum yang tertarik untuk memiliki karya-karya unik ini dalam koleksi mereka. 

Hal ini membuktikan bahwa kreativitas dalam mengelola limbah tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat menciptakan peluang ekonomi baru.

Transformasi sampah menjadi karya seni adalah contoh nyata bagaimana masalah lingkungan dapat diubah menjadi peluang kreatif. 

Melalui pendekatan ini, kita tidak hanya mengurangi jumlah limbah yang mencemari bumi, tetapi juga menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati oleh banyak orang. 

Dengan semangat "DO IT" dan "DUIT", mari kita terus mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun