Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersyukur: Obat Ampuh Anti Grundel dan Pembersih Uneg-Uneg di Hati

13 Mei 2024   21:32 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:34 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari udara yang kita hirup setiap hari, hingga senyum dari orang-orang terdekat, semuanya adalah nikmat yang patut disyukuri.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada berbagai macam tekanan dan kesulitan yang bisa membuat hati terasa gelisah. 

Namun, adakah cara untuk meredakan grundel dan membersihkan uneg-uneg di hati? Jawabannya adalah dengan bersyukur.

Bersyukur merupakan senjata ampuh untuk melawan grundel, atau rasa kesal yang terpendam, serta membersihkan uneg-uneg di hati. 

Dengan bersyukur, kita belajar untuk melihat sisi positif dari setiap situasi, bahkan di tengah-tengah kesulitan sekalipun.

Keluhan, seringkali muncul karena kita terlalu fokus pada hal-hal yang kurang dalam hidup kita. 

Namun, jika kita melatih diri untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif, kita akan mulai menyadari betapa banyaknya nikmat yang telah kita terima.

Sikap bersyukur membawa kita pada kesadaran akan berbagai nikmat kecil yang sering kita abaikan. 

Dari sinar matahari yang menyinari pagi hari, hingga kehangatan pelukan dari orang-orang terkasih, semuanya adalah anugerah yang patut disyukuri. 

Dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal baik dalam hidup, kita akan merasa lebih berlimpah dan lebih bersyukur atas segala yang telah kita miliki.

Selain itu, bersyukur juga membantu kita untuk melepaskan beban hati dan meredakan tekanan yang kita rasakan. 

Ketika kita mengalihkan fokus dari hal-hal yang membuat kita stres atau cemas, kita akan merasa lebih tenang dan damai di dalam hati. 

Bersyukur memungkinkan kita untuk menerima segala sesuatu dengan lapang dada dan menghadapinya dengan sikap yang lebih positif.

Namun, bersyukur bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan. Hal ini adalah proses yang memerlukan latihan dan kesadaran diri yang terus-menerus. 

Dengan melatih diri untuk bersyukur setiap hari, kita akan melihat perubahan positif dalam sikap dan persepsi kita terhadap hidup.

Dengan demikian, mari kita mulai mengintegrasikan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari-hari kita. 

Dengan bersyukur, kita tidak hanya akan mengurangi grundel dan membersihkan uneg-uneg di hati, tetapi juga akan menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan makna yang lebih dalam dalam hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun