Dalam survei global terbaru mengenai 100 hidangan terbaik di dunia, Indonesia berhasil menempatkan salah satu hidangannya di peringkat ke-13.Â
Pempek, hidangan ikan khas dari Indonesia, berhasil mencuri perhatian dalam daftar prestisius ini.Â
Meskipun bersaing dengan hidangan-hidangan internasional yang terkenal, seperti pizza Italia dan sup ayam Thailand, kehadiran pempek menunjukkan kekayaan dan keunikan kuliner Indonesia yang tak bisa diabaikan.Â
Dengan semakin banyaknya pengakuan terhadap hidangan-hidangan Indonesia, harapannya adalah bahwa kuliner Indonesia akan semakin mendapat tempat istimewa di panggung internasional.
Berikut penjelasan tentang cara pembuatan, penyajian, dan asal negara dari setiap hidangan:
1. Picanha:
Picanha asal dari negara Brazil, dengan potongan daging sapi Picanha biasanya dipanggang di atas bara api atau grill sampai matang dengan sempurna.
Penyajian: Disajikan utuh atau dipotong-potong, biasanya disajikan dengan berbagai sisi seperti kentang panggang atau salad.
2. Roti Canai:
Roti Canai asa dari negara Malaysia, merupakan adonan roti pipih ditekan, dilipat, kemudian dipanggang di atas wajan datar dengan minyak.
Penyajian: Biasanya disajikan dengan kuah kari atau saus sambal sebagai hidangan utama atau pendamping.
3. Phat Kaphrao:
Phat asal dari negara Thailand, dengan bahan daging atau seafood ditumis bersama dengan bawang putih, cabai, dan daun kaphrao (selasih khas Thailand).
Penyajian: Disajikan panas dengan nasi putih sebagai hidangan utama.
4. Pizza:
Pizza asal dari negara Italy, dengan adonan pizza dipanggang dengan berbagai macam topping seperti saus tomat, keju, daging, dan sayuran.
Penyajian: Dihidangkan panas-panas dari oven dan dipotong menjadi irisan sebelum disajikan.
5. Guotie:
Guotie asal dari negara China, dengan adonan tipis diisi dengan campuran daging cincang dan sayuran, kemudian direbus atau digoreng.
Penyajian: Biasanya disajikan dengan saus sambal atau kecap sebagai hidangan pembuka atau pendamping.
6. Khao Soi:
Khao soi asal dari negara Thailand, dengan bahan mie digoreng dan disajikan dalam kuah kari kental yang kaya rempah-rempah.
Penyajian: Disajikan panas dengan irisan bawang merah, jeruk nipis, dan daun ketumbar sebagai toping.
7. Naan:
Naan asal dari negara India, dengan adonan roti tipis dipanggang dalam oven tandoor atau wajan datar.
Penyajian: Disajikan panas dengan mentega dan bawang putih sebagai hidangan pendamping untuk hidangan kari atau daging.
8. Tangbao:
Tangbao asal dari negara donan tipis dibentuk menjadi kantung dan diisi dengan daging cincang, kemudian direbus.
Penyajian: Dihidangkan dalam mangkuk dengan kuah panas dan irisan bawang hijau.
9. Shashlik:
Shashlik asal dari berbagai negara, termasuk Rusia, Iran, dan negara-negara Asia Tengah, dengan potongan daging atau seafood direndam dalam bumbu, kemudian ditusukkan dalam tusukan sate dan dipanggang atau dibakar.
Penyajian: Disajikan panas dengan irisan bawang atau saus sebagai hidangan utama atau pendamping.
10. Phanaeng:
Phanaeng asal dari negara Thailand, dengan daging atau seafood direbus dalam kuah kari kental yang kaya rempah-rempah.
Penyajian: Disajikan panas dengan nasi putih sebagai hidangan utama.
11. Pappardelle Al Cinghiale:
Pappardelle Al Cinghiale sal dari negara Italy, dengan pasta lebar, dimasak al dente dan disajikan dengan saus daging liar dari babi hutan (cinghiale).
Penyajian: Disajikan panas dengan taburan parmesan dan daun parsley sebagai hidangan utama.
12. Amijoas Bulho Pato:
Amijoas Bulho Pato asal dari negara Portugal, kerang dimasak dengan bawang putih, minyak zaitun, jus lemon, dan daun parsley.
Penyajian: Disajikan panas dalam piring dengan irisan roti sebagai hidangan utama atau pembuka.
13. Pempek:
Pempek asal dari negara Indonesia, dengan adonan ikan yang terbuat dari campuran ikan tenggiri, tapioka, dan bumbu khas diremas dan dibentuk menjadi berbagai varian, seperti kapal selam, lenjer, atau adaan.
Penyajian: Pempek disajikan dengan kuah cuko yang pedas dan asam, serta irisan timun dan ebi kering.
14. Bnh M Tht:
Bnh M Tht asal dari negara Vietnam, dengan roti baguette diisi dengan berbagai macam daging seperti babi panggang, daging sapi, atau daging ayam, serta sayuran segar dan saus khas Vietnam.
Penyajian: Disajikan sebagai sandwich yang enak dan gurih.
15. Tom Kha Gai (Thailand):
Tom Kha Gai asal dari negara Thailand, dengan sup ayam yang dimasak dengan santan, jahe, lemon daun jeruk, dan jamur straw.
Penyajian: Disajikan panas dengan taburan daun ketumbar sebagai hidangan pembuka atau utama.
Semua hidangan ini merupakan contoh nyata dari keanekaragaman kuliner di seluruh dunia, mencerminkan budaya, tradisi, dan bahan-bahan lokal dari masing-masing negara.
Dengan rasa yang khas dan cita rasa yang memikat, pempek menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah kuliner global.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H