Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Buang Hajat ke Kali, Potret Lama Sanitasi Buruk Jakarta

8 Mei 2024   01:26 Diperbarui: 9 Mei 2024   09:15 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerapkan sanksi yang tegas bagi pelanggar aturan terkait sanitasi, sehingga masyarakat memiliki insentif untuk mematuhi peraturan.

5. Kolaborasi Antar Sektor: 

Menggalang kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan komunitas lokal untuk menciptakan solusi holistik dan berkelanjutan.

6. Pengelolaan Limbah Berbasis Komunitas: 

Mendorong pengelolaan limbah berbasis komunitas yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengumpulan, pemrosesan, dan daur ulang limbah secara lokal.

***

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, diharapkan Jakarta dapat mengatasi masalah sanitasi buruk dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warganya.

Diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga lembaga swadaya masyarakat, untuk secara bersama-sama mengatasi masalah ini. 

Selain pembangunan infrastruktur, edukasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya sanitasi yang baik juga harus menjadi prioritas.

Melalui upaya yang berkelanjutan dan kolaboratif, diharapkan Jakarta dapat mengatasi masalah lama sanitasi buruk dan beralih menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun