Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menabung Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan?

22 April 2024   04:00 Diperbarui: 22 April 2024   04:24 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menabung Dollar atau Emas, mana yang lebih menguntungkan? (dok: pribadi)

Pada tanggal 21 April 2024, mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan signifikan terhadap Rupiah Indonesia. 

Pukul 09:18, nilai tukar Dolar AS mencapai Rp 16.218,25, menandai lonjakan yang mencolok dalam perdagangan valuta asing.

Kenaikan dramatis ini memberikan sinyal kuat bagi investor untuk mempertimbangkan investasi dalam valuta asing.

Keputusan antara menabung dalam Dolar atau Emas tergantung pada berbagai faktor, termasuk tujuan keuangan, toleransi risiko, dan kondisi pasar saat ini. 

Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk memilih antara menabung dalam Dolar atau Emas:

1. Stabilitas Nilai: 

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi. 

Sementara nilai Dolar dapat terpengaruh oleh kebijakan moneter dan faktor-faktor makro ekonomi lainnya. 

Jika kita mencari aset yang stabil nilainya dalam jangka panjang, Emas mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik.

2. Potensi Pertumbuhan: 

Dolar AS biasanya tidak mengalami pertumbuhan nilai secara intrinsik, tetapi dapat memberikan imbal hasil melalui instrumen keuangan seperti obligasi atau investasi berbunga tinggi. 

Di sisi lain, Emas memiliki potensi untuk mengalami pertumbuhan nilai dalam jangka panjang karena keterbatasan pasokan dan permintaan yang terus meningkat.

3. Diversifikasi:

Memiliki kedua aset, yaitu Dolar dan Emas, dapat membantu diversifikasi portofolio. 

Hal ini dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi nilai kekayaan dari fluktuasi pasar.

4. Risiko dan Likuiditas: 

Emas cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada Dolar AS. Ini berarti bahwa ketika kita perlu mengonversi Emas menjadi uang tunai, prosesnya mungkin lebih lambat dan biayanya lebih tinggi. 

Dolar AS, di sisi lain, adalah mata uang yang sangat likuid dan dapat diakses dengan mudah.

5. Perubahan Kondisi Pasar: 

Kondisi pasar dan faktor-faktor ekonomi yang sedang berlangsung dapat mempengaruhi kinerja Dolar dan Emas. 

Penting untuk melakukan penelitian yang cermat dan memantau perkembangan pasar sebelum membuat keputusan investasi.

Pada akhirnya, pilihan antara menabung dalam Dolar atau Emas tergantung pada preferensi pribadi, tujuan keuangan, dan profil risiko. 

Banyak investor memilih untuk memiliki kedua aset sebagai bagian dari strategi diversifikasi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun