Kampanye "Plastic Free" Ecopounding Pada Totebag Ramah Lingkungan

"Ecopounding pada Totebag, merupakan produk ramah lingkungan untuk mengurangi pemakaian tas plastik dalam berbelanja"

Pameran Produk Unggulan UMKM Jawa Timur 2024 yang digelar di Mal Ciputra Cibubur ground floor east corridor telah menjadi saksi perubahan paradigma konsumsi masyarakat. 

Ecopounding pada totebag (dok: august ecoprint)

 

Dari tanggal 22 - 28 April 2024, suasana di mal tersebut dipenuhi dengan semangat untuk mengurangi pemakaian tas plastik dalam berbelanja.

Baca juga: "Tak Ada Yang Abadi" Mengapa Kita Harus Merendah Saat Posisi Nyaman

Ecopounding pada totebag (dok: august ecoprint)

Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan utama adalah open workshop Ecopounding pada Totebag oleh August Ecoprint. 

Ecopounding merupakan proses penggabungan atau pencampuran bahan-bahan daur ulang untuk membuat produk baru yang ramah lingkungan. 

Ecopounding pada totebag (dok: august ecoprint)

Baca juga: "Menanam 1 Pohon, Menuai Manfaat Di Masa Depan"

Dalam konteks kampanye pengurangan pemakaian plastik, ecopounding sering digunakan untuk menciptakan totebag atau tas lainnya dari bahan-bahan yang bisa didaur ulang, seperti kain bekas atau plastik daur ulang. 

Baca juga: Memanfaatkan Sampah Koran Bekas Pasca Sholat Idul Fitri: Upaya Ramah Lingkungan dalam Merayakan Hari Raya

Ecopounding pada totebag (dok: august ecoprint)

Proses ecopounding merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak negatif penggunaan plastik sekali pakai terhadap lingkungan dengan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang sudah ada.

Para pengunjung diajak untuk memahami proses pembuatan totebag ramah lingkungan sebagai alternatif pengganti tas plastik sekali pakai. 

Dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang yang tersedia secara melimpah, peserta workshop diberikan kesempatan untuk merasakan langsung kontribusi positif mereka dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Tidak hanya itu, kampanye untuk minim pemakaian tas plastik juga menjadi fokus utama dalam pameran ini. 

Melalui berbagai kegiatan interaktif seperti permainan edukasi, sosialisasi, dan demonstrasi penggunaan totebag, para pengunjung diajak untuk memahami dampak negatif dari penggunaan plastik sekali pakai serta pentingnya beralih ke opsi yang lebih ramah lingkungan.

Dukungan dari para pelaku UMKM juga turut memperkuat pesan kampanye ini. 

Banyak di antara mereka yang mulai mengadopsi praktik ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik dalam produk-produk mereka. 

Inisiatif ini tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi produk-produk lokal yang dihasilkan.

Dengan demikian, Pameran Produk Unggulan UMKM Jawa Timur 2024 bukan hanya menjadi ajang untuk memamerkan keunggulan produk lokal, tetapi juga menjadi wahana untuk menginspirasi perubahan positif dalam pola konsumsi masyarakat. 

Melalui kolaborasi antara pelaku UMKM, komunitas lingkungan, dan masyarakat luas, upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan terus diupayakan.