Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Bukber Sama Teman Lama" Bicara Menyelamatkan Bumi dengan Ramadhan Berkelanjutan

14 Maret 2024   03:30 Diperbarui: 14 Maret 2024   03:37 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bukber bersama teman lama selalu menjadi momen istimewa yang membangkitkan kenangan"

Dalam atmosfer bulan suci Ramadhan, kami memutuskan untuk merayakan Bukber bersama teman lama dengan sentuhan berbeda. 

Sesi berbagi hidangan lezat dan cerita masa lalu menjadi kesempatan untuk mempererat tali persahabatan. 

Sambil menikmati hidangan berbuka, tersenyumlah saat bercerita tentang petualangan dulu dan berbagi kabar terkini. 

Suasana Bukber semacam itu tak hanya memenuhi perut, tetapi juga membangun kenangan indah yang akan terus dikenang bersama teman lama.

Tidak hanya sekadar berbagi hidangan lezat, namun juga membahas tentang Minim Sampah dan Puasa Plastik sebagai bentuk komitmen untuk menyelamatkan bumi melalui kebiasaan berkelanjutan.

Momen Bukber yang diisi dengan tawa dan kenangan masa lalu menjadi panggung bagi percakapan yang lebih dalam. 

Dalam suasana yang akrab, kami membahas urgensi mengurangi sampah plastik dan mengadopsi prinsip Puasa Plastik sebagai bagian dari ibadah Ramadhan. 

Sambil menikmati hidangan khas buka puasa, kami saling berbagi ide tentang bagaimana mengurangi jejak plastik dalam kehidupan sehari-hari. 

Dari penggunaan wadah makanan berulang hingga penggunaan alat makan yang dapat digunakan kembali, setiap saran dianggap sebagai langkah kecil namun berarti dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Cerita-cerita masa lalu yang kembali mengalir di tengah obrolan menghangatkan suasana, dan kami menyadari bahwa Ramadhan bukan hanya tentang puasa dari makanan dan minuman, tetapi juga tentang puasa dari kebiasaan yang merugikan bumi. 

Keputusan untuk berpuasa plastik dan mengurangi sampah menjadi manifestasi nyata dari kepedulian terhadap alam.

Dalam perbincangan yang penuh makna ini, kami berharap agar semangat Minim Sampah dan Puasa Plastik ini tidak hanya menjadi bagian dari perbincangan bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi amalan sehari-hari yang terus berlanjut. 

Setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar, dan kami bersama-sama merayakan bukan hanya persahabatan, tetapi juga komitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam menjaga kelestarian bumi yang kita tempati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun